"Udah nikah mas, tapi sama suami yang pertama pak Sholihun cerai tapi udah punya anak dua. Terus nikah lagi sama pak Trimo tapi sampai sekarang belum punya anak," ungkap ibu Mufidatun, Napingah kepada detikcom di rumahnya di Desa Bener, RT 02/ RW 06, Kecamatan Bener, Sabtu (3/2/2018).
Napingah menambahkan bahwa Mufidatun sudah tidak tinggal lagi di Desa Karangsari, Bener yang merupakan rumah milik suami pertamanya dan sudah pindah di rumah milik suami keduanya di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Napingah mengaku tidak mengetahui sejauh mana kedua korban saling mengenal. Bahkan, hingga mendengar kabar kedua korban ditemukan tewas bersama, keluarga pun mengaku tidak kenal dengan Nurkholis.
"Nggak tahu saya mas, namanya orang tua kan di rumah aja," imbuhnya.
Rencananya, jenazah Mufidatun akan disemayamkan di rumah orang tuanya sebelum dimakamkan di makam desa setempat. Hingga kini, pihak keluarga dan tetangga masih menunggu kedatangan jenazah korban.
Hal yang sama disampaikan keluarga Nurkholis. Mereka mengaku tak mengenal Mufidatun.
"Nggak tahu kalau itu mas, saya juga nggak kenal dengan dia," kata keponakan Nurkholis, Wini Rahayuningsih (33). (sip/sip)