Kedua korban merupakan warga Desa Karangsari, Kecamatan Bener ditemukan tewas di dalam mobil dengan nopol AB 1998 SH. Kepada istrinya, Nurkholis mengaku ke Pontianak untuk urusan pekerjaan.
"Selasa siang kemarin pamitan mau ke Pontianak karena ada urusan kerjaan katanya," ungkap sang istri, Isrohimi (38) ketika ditemui detikcom di rumahnya, Sabtu (3/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sang istri, sejak berpamitan Selasa lalu, Nurkholis sendiri tidak pernah mengangkat ponselnya meskipun dihubungi berkali-kali oleh anak dan istrinya. Hingga akhirnya terdengar kabar bahwa bapak satu orang anak itu tewas bersama seorang perempuan di dalam mobil.
"Dia kan montir jadi sering sana sini dipanggil orang dan juga sering keluar kota beli onderdil. Namun sejak pamit Selasa kemarin itu HP-nya tidak diangkat-angkat ketika saya telepon, anak saya telepon juga sama aja nggak diangkat," lanjutnya.
Isrohimi atau yang akrab dipanggil Emi itu tidak tahu sama sekali jika suaminya itu pergi dengan Mufidatun. Bahkan dirinya mengaku tidak kenal dengan perempuan yang meninggal bersama suaminya itu.
"Nggak kenal mas, saya bener-bener nggak kenal sama perempuan itu," pungkasnya. (sip/sip)