Begini Sadisnya Novan Habisi Kasir Rumah Makan di Boyolali

Begini Sadisnya Novan Habisi Kasir Rumah Makan di Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Kamis, 16 Nov 2017 17:59 WIB
Reka ulang adegan pembunuhan kasir rumah makan di Boyolali. Foto: Ragil Ajiyanto
Boyolali - Polisi menggelar reka ulang pembunuhan yang dilakukan Novan Setya Pradana (24), terhadap kasir rumah makan Dapoer Kalimi, Siti Munawarotun alias Mumun (17). Dari reka ulang ini terungkap kesadisan Novan saat menghabisi Mumun.

Rekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan itu berlangsung di Rumah Makan Dapoer Kalimi, jalan Pandanaran No 252 Boyolali, Kamis (16/11/2017). Reka ulang berlangsung sekitar satu jam, mulai pukul 12.40 WIB.

Reka ulang pembunuhan kasir rumah makan di Boyolali. Reka ulang pembunuhan kasir rumah makan di Boyolali. Foto: Ragil Ajiyanto

Saat menjalani rekonstruksi, tersangka pun harus dipapah petugas karena luka tembak di kakinya yang belum sembuh. Ratusan warga menyaksikan jalannya reka ulang itu. Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, memantau langsung rekonstrksi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ada 23 adegan, dari kedatangan tersangka ke rumah makan ini hingga dia pergi. Kemudian korban ditemukan oleh saksi, sudah tergeletak di depan rumah makan," jelas Aries Andhi di lokasi rekonstruksi.

Jalannya rekonstruksi, bermula dari kedatangan tersangka dengan mengendarai sepeda motor. Dia dengan mudah masuk ke rumah makan itu karena pintu depan tidak dikunci.

Reka ulang pembunuhan kasir rumah makan di Boyolali. Reka ulang pembunuhan kasir rumah makan di Boyolali. Foto: Ragil Ajiyanto

Di dalam rumah makan, dia melihat korban sedang tidur telungkup dan disamping kirinya terdapat 2 ponsel. Tersangka kemudian menuju ke meja kasir dan mengambil uang di dalam laci. Selanjutnya dia menuju ke dapur dan mengambil pisau yang berada di rak bawah meja.

Setelah mengambil pisau, tersangka menuju ke pintu sebelah selatan yang merupakan akses keluar warung dan membuka kunci pintu tersebut. Namun dia tidak langsung lari keluar, tetapi kembali ke dalam, ke tempat korban tidur. Tersangka langsung mengambil dua ponsel di sebelah korban.

Saat tersangka mengambil HP, korban terbangun dan berusaha berontak mempertahankan telepon selulernya. Saat itulah, tersangka langsung menghujamkan pisau dapur yang dibawanya ke tubuh korban. Korban yang masih dalam posisi tidur telungkup itu ditusuk sebanyak dua kali. Tusukan pertama mengenai bahu kiri korban. Lalu menusuk lagi ke arah leher korban bagian kiri.
Reka ulang pembunuhan kasir rumah makan di Boyolali. Reka ulang pembunuhan kasir rumah makan di Boyolali. Foto: Ragil Ajiyanto
Masih membawa pisau, tersangka kabur mengendarai sepeda motornya ke arah terminal Boyolali. Pisau itu dibuang tersangka ke semak-semak di sebelah barat terminal.

Saat melemparkan pisau itu, salah HP yang dicurinya ikut terjatuh. Namun tidak diambil lagi oleh tersangka. Dia langsung pulang ke rumahnya di Perumahan Husaha Asri, Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota.

Adegan berikutnya memperlihatkan saksi Mawardi yang sedang olahraga pagi menemukan korban dalam posisi telungkup bersimbah darah. Dia langsung memanggil saksi Suwardi yang sedang menyapu di warung soto Hj Fatimah. Kedua saksi kemudian kembali ke TKP.

Suwardi memanggil-manggil korban tetapi tidak ada jawaban. Kedua saksi juga tidak berani menyentuh dan langsung melapor ke Polsek Boyolali Kota. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads