"Iya, kenal sudah lama, sejak bekerja di sana, sekitar dua tahun," kata Novan di Mapolres Boyolali, Kamis (2/11/2017).
Pria asal Sragen yang selama ini berdomisili di Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota itu, dulu memang bekerja di warung makan di samping rumah makan Dapoer Kalimi tersebut. Namun lokasi warung makan tempat kerja tersangka itu, kemudian juga disewa oleh Dapoer Kalimi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersangka mengaku sendirian beraksi melakukan pencurian disertai pembunuhan terhadap korban, pada Sabtu (28/10/2017) dini hari lalu. Dia juga mengaku sudah mengetahui bila korban di tempat itu sendirian setiap malamnya.
"Saya tidak merencanakan, spontan saja malam itu," ngakunya.
Tersangka mengatakan, nekat membunuh temannya itu karena aksi mencuri di rumah makan diketahui korban. Selain itu juga mengaku nekat mencuri karena butuh uang untuk membayar cicilan sepeda motor.
"Terpaksa, butuh uang," kata tersangka yang sudah memiliki beristri dan anak ini.
Setelah beraksi, tersangka langsung pulang ke rumahnya di Winong, Boyolali Kota. Tersangka akhirnya dibekuk petugas Polres Boyolali di terminal bus pada Rabu (1/11/2017). Polisi terpaksa menembak kaki tersangka karena berusaha kabur. (bgs/bgs)











































