Mediasi yang dilakukan secara tertutup di Rumah Dinas Bupati Rembang dipimpin langsung oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz. Dalam mediasi tersebut juga nampak hadir Kapolres Rembang, Wakil Bupati Rembang, Sekda Rembang dan perwakilan dari Paguyuban Kepala Desa Rembang.
Usai mediasi, kepada wartawan Bupati mengaku masalah sudah selesai. Dia meminta agar tak diperpanjang masalah tersebut dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak memprovokasi masalah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Merasa Disepelekan, Dandim Rembang Tempeleng Kades Saat Rakor
Sementara itu Dandim di hadapan media mengakui bahwa apa yang dilakukannya sejatinya tidak pas. Ke depan ia berjanji akan bertindak lebih proporsional dan bijaksana di lingkup masyarakat.
"Saya sudah mengawali untuk minta maaf, karena yang saya lakukan mungkin tidak pas. Yang jelas nanti saya akan jauh lebih bersikap proporsional dan bijak lagi dalam menghadapi masyarakat, karena kan beda antara militer dengan warga sipil," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Dandim 0720/Rembang, Letkol (Inf) Darmawan Setiyadi, menempeleng Hilaludin saat Rakor pengawasan dana desa. Darmawan melakukan itu karena merasa disepelekan melihat Hilaludin menyandarkan kepalanya di kursi saat dia menyampaikan materi. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini