Tiga orang nelayan tenggelam di perairan Indramayu akibat kapal bocor. Dua orang berhasil selamat sementara satu orang masih dalam pencarian.
Insiden itu terjadi di perairan Kalimenir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Kamis (10/2) siang. Beruntung dua nelayan bernama Juanda (55) dan Juwanto (49) berhasil diselamatkan. Sementara satu orang nelayan Apandi (38) masih hilang.
"Polisi telah melaksanakan Koordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu dan Basarnas untuk melaksanakan kegiatan SAR pencarian nelayan hilang yang belum ditemukan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Jumat (11/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut bermula saat Polairud Polres Indramayu mendapat informasi adanya kapal KM Luragung bocor di perairan Indramayu. Informasi yang didapat polisi juga disebutkan ada dua orang yang terapung di perairan.
"Mendapati adanya informasi itu, selanjutnya Personil bergerak cepat menuju TKP," kata dia.
Dari hasil cek TKP tersebut, Polairud Polres Indramayu mendapati ada dua orang yang terapung. Polisi langsung melakukan evakuasi terhadap kedua nelayan itu.
"Terhadap dua orang nelayan yang selamat dilakukan tindakan medis dan trauma healing," tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, KM Luragung tersebut bergerak pada pagi harinya dari Muara Bugel menuju perairan Kalimenir. Satu jam lebih di lautan, kapal tersebut mengalami kebocoran pada bagian lambung kapal sebelah kiri.
"Mengakibatkan kapal tenggelam. Akibatnya dua orang ABK bisa menyelamatkan diri dengan mengapung dan ditolong kru kapal KM Langkah Pasti dan satu orang ABK hilang belum ditemukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan pihaknya juga turut menerjunkan personel untuk membantu pencarian satu ABK yang masih hilang.
"Dua orang nelayan mengapung di laut dan berhasil diselamatkan. Setelah berhasil diselamatkan kedua orang tersebut menerangkan bahwa ada satu orang yang terpisah dan sampai saat ini masih di lakukan pencarian," katanya
(dir/yum)