Puluhan murid SD Negeri 032 Tilil di Jalan Puyuh, Kota Bandung menjalani trauma healing. Trauma healing diberikan karena puluhan murid ini menyaksikan langsung guru mereka menjadi korban penusukan beberapa hari lalu.
"Sedang berlangsung (trauma healing) di sekolah dari Puspaga dan Disdik," kata Osa Kepala SD Negeri 032 Tilil saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (9/2/2022).
Menurut Osa ada 30 orang murid yang seharusnya menjalani trauma healing. Namun dari informasi yang Ia peroleh, hanya 26 murid saja yang datang mengikuti kegiatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total murid yang diberikan trauma healing ada 30 murid tapi yang hadir cuma 26," ujarnya.
Ia mengungkapkan murid-murid yang menjalani trauma healing pada saat kejadian berada di lokasi dan menyaksikan langsung peristiwa berdarah itu. Bahkan dari 30 murid itu, 10 diantaranya kata Osa mengalami trauma yang cukup berat.
"Barusan saya mendapat laporan dari tim, yang 10 orang agak berat traumanya dan harus diberi trauma healing lanjutan," ujar Osa menjelaskan.
Selain murid, trauma healing juga diberikan untuk orang tua dan guru yang turut berada di lokasi saat kejadian. "Kalau untuk guru besok, sekarang untuk murid dulu dan orang tuanya," ujar dia.
Ia berharap dengan adanya upaya trauma healing itu, para murid bisa melupakan kejadian mengerikan dan bisa kembali beraktivitas ke sekolah seperti semula.
"Harapannya bisa sekolah lanjut di sd tilil dan lupa atas kejadian waktu," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya guru SD Negeri 032 Tilil Ati Rohaeni (50) tewas ditusuk mantan suaminya. Korban ditusuk di depan gerbang sekolah. Saat itu pihak sekolah sedang melaksanakan pembelajaran tatap muka.