Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendorong Kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) yang ada di Kabupaten Majalengka mampu merespons Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Metropolitan Rebana.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Kampus 2 Polman Majalengka bakal membuka 76 program studi (prodi) dan mampu menyerap sebanyak 16.000 mahasiswa. Lulusan Polman Majalengka diharapkan merespons tujuh potensi ekonomi baru pascapandemi COVID-19.
Ridwan Kamil mengatakan KEK Metropolitan Rebana atau The Future West Java bakal menghadirkan 13 kota baru. Sekitar 4,5 juta lapangan pekerjaan bakal hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rebana dapat membantu ekonomi nasional sebanyak dua hingga tiga persen," kata Ridwan Kamil, Selasa (8/2/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku memberikan keleluasaan kepada Pemkab Majalengka untuk memperluas Kampus 2 Polman hingga 50 hektare.
Kampus Polman 2 memiliki luas 30 hektare, 18 hektare area akademik, dan 12 hektare area sosial. Kemudian harus menyiapkan calon kawasan industri untuk mendukung ekosistem pendidikan sekitar 20 hektare.
"Hadirnya Polman diharapkan bisa menyokong untuk dibangun secara maksimal, ada anggaran dari kami untuk pembebasan. Pak Luhut mengatakan, kalau bisa diperbesar sampai 50 hektare. Dengan rebana kalau lancar pertumbuhan ekonomi Jabar akan naik menyumbang ke nasional," ujar Kang Emil.
Kang Emil berharap Menko Marves mendukung akselerasi di Jabar. Sebelum mengunjungi Kampus Polman, Kang Emil terlebih dahulu mendampingi kunjungan kerja Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan ke PT Dirgantara Indonesia untuk melihat pengembangan Pesawat Amphibi N219.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan, kehadiran Kampus 2 Polman diharapkan akan mampu mempersempit gap kualifikasi SDM di wilayah Metropolitan Rebana.
Selain itu, Luhut juga ingin, Polman mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas demi menyokong Kawasan Ekonomi Khusus Metropolitan Rebana yang digadang akan menjadi sumber pertumbuhan baru di Jabar.
Menurutnya, peran Kampus 2 Polman Majalengka sangat strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional dengan menciptakan SDM yang berkualitas. Ia berharap Polman dapat membantu memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Berdirinya Kampus 2 Polman di Majalengka, memiliki peran strategis dalam berbagai hal seperti teknologi 3D printing, hingga pengembangan digital finansial. Pada 2024 diharapkan peran Polman dirasakan masyarakat Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning).
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku siap menjadi tuan rumah pembangunan kawasan pendidikan yang berada di Kecamatan Panyingkiran. "Tentu menjadi penting bagi kami, sehingga Pemkab Majalengka siap menjadi tuan rumah yang baik untuk Kampus 2 Polman," ujar Karna.
Komitmen kesiapan Pemkab Majalengka diwujudkan dalam pemberian sertifikat tanah kepada Kemendikbud RI seluas 13 hektare. "Kami mempersiapkan kehadiran Polman di Kabupaten Majalengka. Sebagai komitmennya kami sudah siapkan 13 hektare tanah yang bersertifikat. Hari ini kami berikan," ucap Karna.
Baca juga: Bos Arisan Online di Karawang Ditangkap! |