Wilayah Bodebek dan Bandung Raya di Jawa Barat menerapkan PPKM level 3. Lalu bagaimana nasib pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jabar?
"Jadi evaluasi PTM nanti diarahkan per-kecamatan," ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).
Emil sapaannya mengambil contoh di wilayah Bogor. Menurut dia, kecamatan di Bogor yang arah ke Jakarta dengan arah Banten tentunya kebijakan PTM akan berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh Bogor yang ke arah Banten sedikit (kasusnya) dan Bogor ke Jakarta tinggi (kasusnya). Maka PTM Bogor ke arah Jakarta tentulah tidak sama dengan kebijakan PTM Bogor yang ke arah Banten. Jadi level 3 ada iya, bahwa penerapannya akan diskalakan secara mikro," kata Emil.
Dalam PPKM level 3 ini, ucap Emil, tentu akan berdampak kepada kebijakan. Menurut dia, kebijakan yang akan diambil diserahkan sepenuhnya ke Bupati dan Wali Kota yang ada di wilayah PPKM. Hal ini juga termasuk penerapan Work From Home (WFH).
"Saya kira arahan dari kita masing-masing akan bikin Perwal dan Perbup sesuai kewenangan dan di situlah akan ada penyesuaian yang berbeda-beda. Jadi dalam pandangan kami, PPKM level 3 saat Delta dengan PPKM level 3 saat Omicron dengan situasi begitu tidak merata tidak mungkin diterapkan 100 persen seperti dulu," ujarnya.
"Bahwa statusnya PPKM level 3 itu akan mendampaki sektor-sektor tertentu seperti Work From Home-nya tapi untuk aktivitas ekonomi masyarakat kita akan sebijak mungkin tanpa mengurangi potensi mundurnya ekonomi yang sekarang sudah sangat baik di seluruh Jawa Barat," ujarnya menambahkan.
(yum/bbn)