Dua anggota DPRD Kabupaten Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19. Keduanya saat ini menjalani isolasi di RSUD Sayang Cianjur sambil menunggu tes lanjutan untuk memastikan varian Corona pada anggota dewan tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur Frida Laila Yahya mengatakan temuan anggota DPRD Cianjur yang positif terjadi usai Dinas Kesehatan melakukan tes PCR massal kepada 90 orang anggota dewan beserta keluarganya.
Tes itu dilakukan usai meningkatnya lagi kasus baru dan penyebaran COVID-19, terutama untuk varian Omicron. "Setelah dilakukan pengecekan, didapati ada dua orang anggota DPRD Kabupaten Cianjur yang positif COVID-19, tapi belum dipastikan apakah varian Omicron atau bukan," kata dia, Senin (7/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, selain dua orang tersebut, ada dua orang lainnya yang juga terkonfirmasi COVID-19. "Total empat orang, tapi yang anggota dewan hanya dua orang. Dua orang lainnya yakni keluarganya," ucap Frida.
Frida mengatakan anggota dewan dan keluarganya yang positif tersebut sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur. "Sampel darah dari keempat orang itu juga sudah diambil untuk memastikan varian COVID-19, apakah delta atau omicron. Jadi dirawat sambil menunggu hasil test laboratorium," tutur Frida.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan penyebaran kasus COVID-19 di Cianjur mulai mengalami lonjakan. Menurutnya, selain dua anggota DPRD dan keluarganya, tercatat ada 172 kasus aktif COVID-19.
"Kasus COVID-19 memang sedang meningkat. Sebelumnya juga ada pejabat di lingkungan Pemkab yang positif. Kalau sekarang kita sudah tidak lagi berbicara itu varian apa, karena kajian dari provinsi dan pusat itu 90 kasus aktif saat ini merupakan varian Omicron. Jadi, kita fokus ke pencegahan penyebaran dan penanganan yang positif," tutur Yusman.
(bbn/yum)