Hampir 5.000 orang per hari yang terpapar COVID-19 berdasarkan catatan Pemprov Banten per Minggu (6/2) kemarin. Gubernur Wahidin mengatakan jumlah kasus harian itu lebih tinggi daripada saat puncak varian Delta.
"Omicron ini lebih cepat penyebarannya, 5.000 kasus per hari lebih tinggi dari masa puncak varian Delta," kata Wahidin di Serang, Senin (7/2/2022).
Penyebab kenaikan pasien terjangkit akibat semua orang sudah merasa aman. Peningkatan aktivitas mulai ekonomi sosial membuat orang lupa berdisiplin protokol kesehatan. Kesadaran ini yang menyebabkan peningkatan COVID-19 yang jumlahnya tambahannya ribuan orang sehari.
"Karena orang lupa karena masih ada varian baru Omicron dan pemerintah juga agak kendor," ujarnya.
Tapi, meski kasusnya naik, justru yang dirawat di rumah masih terbilang tidak terlalu banyak. Kebanyakan orang pasien masih dirawat di rumah termasuk pasien anak.
"Kemarin juga saya keliling di Tangerang hampir anak anak tiap hari kena dan relatif tiga hari sembuh, istirahat sembuh," kata Wahidin.
Pemprov Banten tetap mengikuti arahan pemerintah pusat dalam menyikapi adanya lonjakan kasus COVID-19. Hari ini akan dilakukan rapat bersama presiden untuk membahas penanganan virus.
"Kita akan telisik dulu sejauh mana dampak Omicron ini dibandingkan dengan Delta," kata Wahidin.
(bri/bbn)