Round-Up

3 Pria Ngaku Jenderal NII-Sebar Propaganda di Medsos Berujung Ditangkap

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 10:15 WIB
Foto: 3 pria ngaku jenderal NII di Garut (Hakim Ghani/detikcom).
Bandung -

Tiga orang pria yang mengaku sebagai jenderal NII di Garut ditangkap polisi. Mereka menyebarkan paham radikal melalui media sosial.

Ketiga pria yang mengaku sebagai Jenderal Negara Islam Indonesia (NII) tersebut adalah Sodikin, Ujer dan Jajang. Mereka diamankan polisi usai video propagandanya viral di media sosial.

"Ketiga tersangka ini mengaku jenderal. Sebagai jenderal. Tiga-tiganya jenderal," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

Wirdhanto menjelaskan, ketiga tersangka mengaku sebagai penerus perjuangan Sensen Komara sebagai pentolan NII dalam menegakkan Negara Islam Indonesia di tanah air.

"Hasil keterangan yang bersangkutan, bahwa mereka itu adalah keturunan atau melanjutkan amanah dari Imam Besar Sensen Komara yang dulu juga pernah dihukum," katanya.

Mereka memiliki strategi untuk menyebarkan paham radikal melalui media sosial. Ketiga tersangka diketahui aktif mengunggah video di YouTube. Mereka bahkan diketahui sudah memiliki ratusan subscriber.

"Mereka menjelaskan dalam akun media sosialnya, apa yang disebut dengan NII itu sendiri. Dari mulai masalah penentuan batas status dan terkait ideologinya," ujar Wirdhanto.

Berdasarkan pemeriksaan, kata dia, ada sebanyak 57 video dalam akun YouTube milik para pelaku.

Dalam konten-konten tersebut, selain menyatakan mendirikan Negara Islam Indonesia, mereka juga meyakini Sensen Komara yang telah meninggal 2019 lalu sebagai pimpinan mereka.

"Dari pengakuannya, mereka ini NII sejak keturunan," ucap Wirdhanto.

Dari salah satu video yang dilihat detikcom, Kamis siang, terlihat tiga orang mengaku Jenderal NII mengibarkan bendera merah-putih dengan bulan dan bintang di tengah, yang merupakan bendera NII di perkampungan warga di Pasirwangi, Garut.

Dalam video tersebut juga terdengar, bahwa mereka mendeklarasikan eksistensi NII di kawasan tersebut. Hingga saat ini, puluhan video propaganda NII masih berkeliaran bebas di YouTube.

Lihat juga video 'Pedagang Sayur di Cianjur Dicokok Polisi Gegara Ngaku Polisi-Peras Warga':






(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork