Jabar Hari Ini: Pria Misterius Culik Nenek Imron-Koboi di Tol Cipali Ditangkap

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 22:36 WIB
Foto: Pemobil acungkan pistol dan tongkat Foto: Tangkapan layar
Bandug -

Sejumlah peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini. Mulai dari nenek Imoh diculik dan dicuri perhiasannya hingga 3 jenderal NII Garut ditangkap polisi.

Berikut rangkuman beritanya:

Nenek Imoh Diculik, Perhiasan Rp 180 Juta Raib

Seorang nenek bernama Imoh (86), warga Kabupaten Majalengka menjadi korban penculikan. Selain diculik, perhiasan emas yang diperkirakan mencapai Rp 180 juta raib.Penculikan tersebut terjadi pada Rabu (2/2/2022) kemarin. Saat itu sekitar pukul 07.15 WIB, Nenek Imoh sedang berdiri di pinggir jalan raya yang tak jauh dari rumahnya.

"Jadi kemarin pagi Nenek dibawa orang tidak dikenal dan dimasukkan ke mobil. Kemudian saya sama keluarga coba mencari ke beberapa tempat," kata Deden Purbaya, keponakan Nenek Imoh, saat diwawancarai, Kamis (3/2/2022).

Setelah mencari keberadaan Nenek Imoh, sekitar pukul 11.45 WIB Deden mendapat kabar Nenek Imoh sudah berada di rumah. Menurutnya, saat itu Nenek Imoh diantar oleh tukang ojek.

"Terus jam 11 itu Nenek ada yang ngantar pakai ojek ke rumah lagi. Sebelumnya diturunkan ke Terminal Rajagaluh," ujarnya.

Setiba Nenek Imoh di rumah, perhiasan yang dipakai berupa kalung dan gelang emas seberat 160 gram hilang. Deden menduga perhiasan tersebut diambil oleh para penculik.

"Sampai di rumah, perhiasannya nggak ada, kurang-lebih 160 gram emas atau kalau diuangkan itu Rp 180 jutaan. Tapi alhamdulillah Nenek nggak kenapa-kenapa," jelas Deden.

Polisi saat ini tengah memburu para pelaku penculikan dan pencurian tersebut.

3 'Jenderal' NII Ditangkap

Polisi mengungkap propaganda di media sosial yang dilakukan kelompok radikal Negara Islam Indonesia (NII). Tiga orang pria yang mengaku Jenderal NII ditangkap polisi buntut kasus tersebut.

Ketiga orang pria yang mengaku sebagai Jenderal Negara Islam Indonesia (NII) tersebut adalah Sodikin, Ujer dan Jajang. Mereka diamankan polisi usai video propagandanya viral di media sosial.

"Ketiga tersangka ini mengaku jenderal. Sebagai jenderal. Tiga-tiganya jenderal," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

Wirdhanto menjelaskan, ketiga tersangka mengaku sebagai penerus perjuangan Sensen Komara sebagai pentolan NII dalam menegakan Negara Islam Indonesia di tanah air.

"Hasil keterangan yang bersangkutan, bahwa mereka itu adalah keturunan atau melanjutkan amanah dari Imam Besar Sensen Komara yang dulu juga pernah dihukum," katanya.

Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung

Kasus pemerkosaan anak terjadi di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Ironisnya dua kasus tersebut dilakukan oleh ayah kandung para korban.

Pertama anak SMP di Kabupaten Bandung Barat yang diperkosa ayah kandungnya sendiri. Pelaku bernama Dedi Setiana telah memperkosa anak kandungnya itu sejak November 2019 hingga 2021.

"Seorang ayah yang seharusnya melindungi, merawat, membesarkan, mendoakan, sampai memberi sandang dan pangan dengan, mencabuli dan persetubuhan kepada anaknya selama dua tahun," ujar Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Kamis (3/2/2022).

Imron juga mengungkapkan kasus pemerkosaan juga dilakukan di Kota Cimahi. Lagi-lagi korbannya merupakan seorang anak perempuan.

Korban diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri selama tiga tahun. Kasus ini terbongkar setelah ibu korban memergoki perbuatan bejat suaminya.

Akibat perbuatan tersangka, polisi menjerat DH dengan pasal 81 ayat 3 dan 82 ayat 2 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 10 tahun penjara.




(yum/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork