.webp)
Kondisi jalan Lingkar Utara Majalengka sungguh memprihatinkan. Jalan yang menghubungkan wilayah Baribis dengan Panyingkiran ini rusak dan tergenang air di saat hujan turun.
Dilihat detikcom Kamis (27/1/2022), Jalan Lingkar Utara Majalengka sepanjang kurang lebih 6,7 kilometer ini rusak di beberapa titik. Sejumlah lubang menganga terlihat di jalan ini.
Jalan rusak tersebut tentunya sangat membahayakan pengendara khususnya roda dua. Kondisi itu diperparah saat hujan turun. Genangan air membuat jalan ini licin dan lubang-lubang tidak terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal Jalan Lingkar Utara Majalengka ini merupakan jalur alternatif warga yang ingin mempersingkat jarak tempuh dari wilayah Kecamatan Cigasong - Panyingkiran dan sebaliknya.
Kondisi jalan itupun dikeluhkan sebagian besar pengendara yang melintas. Seperti yang diungkapkan Ade (36), salah seorang pengendara asal Kasokandel yang sering melintasi Jalan Lingkar Utara Majalengka.
"Jalannya rusak semua mas, banyak banget lubangnya," kata Ade di lokasi.
Ade sangat menyayangkan kondisi jalan tersebut. Padahal kata dia, keberadaan Jalan Lingkar Utara Majalengka itu sangat mempermudah mobilitas masyarakat.
"Iya padahal lewat sini lebih cepat, saya dari Kasokandel mau ke Panyingkiran lewat sini jadi lebih cepat sampai. Tapi sayang kondisinya begini jalannya," ujarnya.
Selain kondisi jalan yang rusak, Ade juga mengeluhkan minimnya lampu penerangan. Ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki kondisi Jalan Lingkar Utara Majalengka itu.
"Lampunya juga sedikit, gelap kalau sudah sore. Semoga cepat diperbaiki semuanya lah," tandasnya.
Senada dengan Ade, Kiki (28) warga Kecamatan Majalengka juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Bahkan Ia mengaku enggan melintasi Jalan Lingkar Utara Majalengka.
"Saya enggak pernah lewat situ (lagi), rusak parah," singkatnya.
(yum/bbn)
