Jabar Hari Ini: Eks Guru Bakar SMP Garut-Angin Kencang Terjang Tasikmalaya

ADVERTISEMENT

Jabar Hari Ini: Eks Guru Bakar SMP Garut-Angin Kencang Terjang Tasikmalaya

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Jan 2022 22:08 WIB
MA, seorang mantan guru honorer asal Garut, diamankan polisi lantaran nekat membakar sekolah tempat mengajarnya dulu lantaran gajinya tak dibayar.
Polisi menangkap pembakar sekolah di Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Bandung -

Angin kencang menerjang Tasikmalaya dan Ciamis mengakibatkan sejumlah kendaraan tertimpa. Selain itu, ada seorang guru yang nekat membakar sekolah di Garut.

Selain itu ada sejumlah kabar lainnya dari Jawa Barat. Berikut rangkuman dalam Jabar hari ini ;

Mantan Guru Honorer Bakar Sekolah di Garut

Kebakaran yang terjadi di gedung SMP 1 Cikelet Garut ternyata disengaja. Polisi menangkap pelaku yang tak lain adalah mantan guru di sekolah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi mengatakan pelaku pembakaran SMP 1 Cikelet adalah MA. MA diketahui merupakan mantan guru di sekolah tersebut.

"Diduga dilakukan oleh mantan seorang tenaga guru honorer yang berinisial MA," kata Dede, Selasa (25/1/2022).

MA, seorang mantan guru honorer asal Garut, diamankan polisi lantaran nekat membakar sekolah tempat mengajarnya dulu lantaran gajinya tak dibayar.MA, seorang mantan guru honorer asal Garut, diamankan polisi lantaran nekat membakar sekolah tempat mengajarnya dulu lantaran gajinya tak dibayar. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)

MA ditangkap petugas Polsek Cikelet dan Polres Garut dua hari setelah kejadian pembakaran sekolah. MA teridentifikasi oleh polisi sebagai pembakar sekolah setelah polisi mendapatkan bukti dari rekaman CCTV yang ada tak jauh dari lokasi sekolah.

"Pelaku ini memiliki ide untuk melakukan aksi dengan cara membeli BBM kemudian menyulut dengan api di kertas dan ditaruh di bawah pintu," ujar Dede.

Insiden kebakaran yang melanda SMP 1 Cikelet itu terjadi pada Jumat 14 Januari 2022, pukul 11.00 WIB. Saat itu warga setempat dihebohkan dengan adanya kepulan asap dari gedung sekolah.

Beruntung api cepat dipadamkan dan tidak menjalar ke seluruh gedung. Api hanya membakar beberapa pintu ruangan di sekolah tersebut.

Hujan Es dan Angin Kencang di Tasik-Ciamis

Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah perkotaan Ciamis. Ada belasan pohon tumbang di beberapa ruas jalan. Tiga mobil tertimpa pohon, salah satunya mobil layanan Promkes Dinas Kesehatan Ciamis.

Pantauan detikcom, Selasa (25/1/2022) sore, belasan pohon berukuran besar dan sedang tumbang ke badan jalan di beberapa titik. Antara lain Jalan Suyud atau depan PDAM Ciamis, Jalan Iwa Kusuma Somantri atau depan Dinas Kesehatan dan komplek Islamic Center. Ada juga pohon tumbang di Jalan Nasional atau depan Pesantren Al Hasan. Pohon yang tumbang itu kebanyakan berjenis trembesi.

Terlihat tiga kendaraan yang tertimpa. Dua mobil milik pribadi yang sedang parkir di pinggir jalan, dan satu mobil layanan promosi milik Dinas Kesehatan saat di parkir di halaman kantor.

Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah perkotaan Ciamis. Ada belasan pohon tumbang di beberapa ruas jalan.Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah perkotaan Ciamis. Ada belasan pohon tumbang di beberapa ruas jalan. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Pohon menimpa kanopi bangunan parkiran hingga rusak. Selain itu ada juga atap bangunan tempat pencucian mobil yang rusak terbawa angin. Akibat kejadian ini arus lalu lintas di beberapa ruas jalan sempat terhambat karena terhalang pohon. Adapun beberapa kendaraan memilih jalur alternatif agar bisa melintas.

Setelah kejadian, petugas dari BPBD Ciamis, Polisi-TNI, petugas Dinas Kebersihan, Damkar dan masyarakat bahu membahu mengevakuasi sejumlah pohon tumbang. Dengan sekuat tenaga petugas BPBD Ciamis memotong pohon menggunakan gergaji mesin. Sejumlah warga turut menyingkirkan dahan yang telah dipotong.

Hal serupa terjadi di Kota Tasikmalaya. Kejadian itu menimbulkan kerusakan di berbagai titik. Setidaknya ada 11 lokasi pohon tumbang yang menyebabkan arus lalu lintas di banyak ruas jalan mengalami kemacetan.

"Sejauh ini kami mencatat ada 11 lokasi pohon tumbang yang menyebabkan kemacetan," kata Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar.

Kubah masjid Al istiqomah yang ambruk tersapu angin kencang dan hujan esKubah masjid Al Istiqomah Tasikmalaya yang ambruk tersapu angin kencang dan hujan es. (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)

Dia mengatakan langsung menerjunkan personil untuk mengevakuasi pohon yang tumbang. "Tapi kami terkendala keterbatasan jumlah personil. Sehingga proses evakuasi dilakukan secara bertahap, sehingga berimbas pada kemacetan arus kendaraan,' kata Ucu.

Lokasi pohon tumbang terjadi di kawasan Cikurubuk, Dadaha, Nagarawangi, Mangkubumi, Cibaregbeg , Jalan Utuy Sobandi, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Perintis Kemerdekaan dan lainnya.

Selain pohon tumbang, sejumlah lapak pedagang kaki lima di Jalan Cikurubuk dan Jalan Terusan BCA mengalami kerusakan. Ditambah lagi kerusakan kecil di banyak rumah warga.

Pantauan detikcom, salah satu kerusakan yang cukup berat terjadi di mesjid Al Istiqomah Dusun Cipicung Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung.

Kubah mesjid yang baru empat bulan selesai dibangun itu terbang dihempas angin. Kubah berbahan logam almunium dengan diameter sekitar 4 meter itu tertiup angin sebelum akhirnya jatuh di halaman rumah warga.

"Dari dalam rumah terlihat saat kubah melayang, ngeri," kata Lilis, warga yang rumahnya di dekat mesjid.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT