Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Senin (24/1/2022) sore mengakibatkan bencana pohon tumbang dan billboard roboh di 24 titik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah rumah dan puluhan kendaraan mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Saerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, 24 bencana pohon tumbang dan billboard tersebut tersebar di 3 kecamatan di Kota Bogor.
"Berdasarkan data yang masuk jumlah bencana yang terjadi pada Senin (24/1/2022) ada 24 titik di 3 kecamatan. Untuk jenis bencana berupa pohon tumbang dan rumah ambruk," kata Kepala BPBD Kota Bogor Theo Patrocinio Freitas, Selasa (25/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 24 bencana tersebut, kata Theo, paling banyak terjadi di Kecamatan Tanahsareal dan Bogor Barat dengan jenis bencana pohon tumbang.
"Untuk korban jiwa tidak ada, kerugian berupa materi, diantaranya rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang dan beberapa kendaraan," kata Theo.
Theo merinci, ada 9 bencana pohon tumbang di Kecamatan Tanahsareal. Diantaranya di Jalan Dadali mengakibatkan 4 kendaraan rusak tertimpa pohon tumbang. Pohon tumbang di Kelurahan Kedungbadak menimpa rumah warga, di Kelurahan Cibadak dan Jalan Sholeh Iskandar.
![]() |
Selain itu, 10 pohon tumbang juga terjadi Kecamatan Bogor Barat. Diantaranya di Jalan Raya Abdullah bin Nuh dan beberapa titik di kawasan pemukiman di Kelurahan Curug.
Sementara di Kecamatan Bogor Utara, sebuah billboard setinggi kurang lebih 30 meter roboh setelah tersapu angin kencang. Sebanyak 30 motor yang tengah diparkir ringsek tertimpa billboard.
Theo menyebut cuaca ekstrim diperkirakan masih akan terjadi di Kota Bogor. Ia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrim.
"Untuk warga agar tetap waspada, kita masih berada pada situasi cuaca ekstrim. Waspadai pohon tumbang, tidak disarankan untuk berteduh di bawah pohon ketika hujan besar terjadi. Selalu ikuti informasi perkembangan cuaca dari sumber-sumber yang valid," kata Theo.