Produksi Padi di Cirebon Meningkat, Petani Diminta Gunakan Organik

Produksi Padi di Cirebon Meningkat, Petani Diminta Gunakan Organik

Sudirman Wamad - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 16:50 WIB
Musim tanam padi telah tiba. Di sela pekerjaaannya menggarap sawah, para petani di Kabupaten Bandung melakukan makan bersama atau dalam bahasa Sunda Botram.
Ilustrasi petani (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Cirebon -

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon menyebutkan produksi padi pada 2021 mencapai 576 ribu ton gabah kering giling (GKG). Pemkab Cirebon juga imbau petani gunakan pupuk organik.

"Tahun 2021 total produksi 576 ribu ton GKG. Ini dari luas 92 ribu hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/1/2022).

Asep mengatakan pada 2020 produksi padi GKG mencapai hajua mencapai 552 ribu ton. "Tahun 2021 produksi padi kita meningkat dibandingkan sebelumnya," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Asep, rata-rata produksi padi per hektare mencapai 6,7 ton. Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon tengah menggenjot sejumlah program agar produksi padi meningkat.

"Tujuannya adalah agar ketahanan pangan di Cirebon terjamin. Kemudian, produksi padi tahun lalu itu mengalami surplus 86 ribu ton," katanya.

ADVERTISEMENT

Asep menambahkan pihaknya menyarankan agar petani di Kabupaten Cirebon beralih ke pupuk organik. Mengingat saat ini kuota untuk pupuk subsidi berkurang.

"Pupuk organik penggunaannya harus dimasifkan. Bukan hanya karena pupuk subsidi berkurang, melainkan agar unsur hara tanah kembali terjaga. Sehingga tanaman dapat lebih subur," tutur Asep.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads