Gintan Maryati, bocah yatim piatu asal Garut yang mengidap penyakit TBC kini dirawat di RSUD dr. Slamet Garut. Pemkab akan menanggung semua biaya pengobatan bocah tersebut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku prihatin dengan kondisi Gintan. Dia secara khusus sudah menjenguk Gintan di rumah sakit pada Rabu (12/1) kemarin.
"Dia anak yatim. Dia akan diurus oleh kami," ucap Rudy kepada wartawan Kamis, (13/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Gintan bikin terenyuh dan iba warganet usai sejumlah akun media sosial mengunggah fotonya sejak Rabu kemarin. Dalam unggahannya, akun-akun tersebut meminta bantuan warganet untuk membantu Gintan yang dirawat di rumah sakit.
Gintan diketahui merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Dia ditinggal ibunya, Neni yang meninggal usai melahirkannya tahun 2015. Sebelum itu, dia juga ditinggal ayahnya Sutendi yang meninggal saat Gintan masih dalam kandungan sang ibu.
Gintan diketahui saat ini didiagnosa mengalami penyakit TBC. Yang lebih menyayat hati, Gintan juga diketahui mengalami keterbatasan tidak bisa berbicara atau tuna wicara.
Gintan kini dirawat oleh tiga kakak serta kakek-neneknya. Kakaknya yang pertama Akbar, jadi tukang punggung untuk menopang hidup Gintan.
Rudy mengatakan pihaknya mengupayakan pengobatan maksimal untuk Gintan. Biaya pengobatannya ditanggung Pemda melalui RSUD dr. Slamet Garut.
"Sekarang sedang observasi. Kita obati maksimal," tutup Rudy.
Wakil Dirut RSUD dr. Slamet Garut Asep Hermawan mengatakan pihak rumah sakit akan maksimal menangani Gintan. Biaya perawatan Gintan juga digratiskan.
"Kami dari pihak rumah sakit memastikan untuk biaya perawatan dan pengobatan selama pasien berada di sini akan ditanggung sepenuhnya," kata Asep.
(mso/bbn)