Polres Sumedang menetapkan seorang perempuan atau pemilik rumah berinisial S sebagai tersangka atas kasus penyekapan dan kekerasan terhadap anak usia lima tahun di Sumedang. Tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara.
Sebelumnya, korban ditemukan warga dalam keadaan tangan dan kakinya diikat rantai berukuran besar di salah satu rumah di Komplek Angkrek Regency, Kecamatan Sumedang Utara.
Berikut fakta-faktanya:
1. Warga Awalnya Menyangka Ada Kebakaran di Rumah Tempat Bocah Diikat Rantai Besi
Korban ditemukan secara tidak sengaja lantaran warga awalnya menyangka telah terjadi kebakaran dengan adanya kemunculan asap di rumah tempat bocah itu disekap dan dirantai. Kemudian baru diketahui bahwa asap itu berasal dari kompor dan penggorengan yang ditinggalkan oleh pemiliknya.
Deni Tanrus, salah satu warga yang ikut menolong bocah tersebut menuturkan, kejadian itu berawal dari adanya ke khawatiran warga telah terjadi kebakaran dengan kemunculan asap dan bau gosong di salah satu rumah warga sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, warga pun memutuskan mendobrak rumah tersebut lantaran seperti tidak orang.
"Pas dilihat ternyata asap bersumber dari rumah bu Susi, kemudian warga lapor ke satpam, hingga warga dan satpam memutuskan untuk mendobrak gembok gerbang dan pintu rumah depan," ungkap Deni kepada detikcom, Kamis (6/1/2022).
Setelah berhasil mendobrak rumah tersebut, kata Deni, awalnya warga tidak menaruh kecurigaan karena sumber asap yang dikira telah terjadi kebakaran sudah ditemukan yang berasal dari panci diatas tungku yang masih menyala dan ditinggal pemilik rumah. Warga tanpa mengira apapun kemudian mematikan kompor tersebut.
Namun, kata dia, saat warga hendak keluar rumah terdengar ada teriakan suara anak kecil yang meminta pertolongan. Setelah dicari sumber suara, warga dikagetkan dengan ditemukannya seorang anak kecil dalam keadaan tangan dan kaki diikat rantai besi cukup besar di lantai dua rumah tersebut.
"Saat itu warga sempat emosi, karena siapa yang tega melihat anak kecil diperlukan seperti itu," terang dia.
Lihat juga video 'Bocah di Sumut Disundut Api-Dipukul Keluarganya Karena Makanan':
(mso/bbn)