Detik-detik Warga Bebaskan Bocah Sumedang Disekap dan Diikat Rantai

Detik-detik Warga Bebaskan Bocah Sumedang Disekap dan Diikat Rantai

Nur Azis - detikNews
Kamis, 06 Jan 2022 13:49 WIB
Ilustrasi kekerasan anak Bullying
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Sumedang -

Warga Kabupaten Sumedang dihebohkan dengan ditemukannya seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun dalam keadaan kaki dan tangan diikat menggunakan rantai besi. Warga mendapati kunci gembok yang mengikat bocah tersebut dari tangan sang pemilik rumah berinisial S.

Deni, salah satu warga yang ikut menolong bocah tersebut menuturkan kejadian itu berawal dari adanya ke khawatiran warga telah terjadi kebakaran di salah satu rumah sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, warga memutuskan mendobrak rumah tersebut lantaran seperti tidak orang.

"Pas dilihat ternyata asap bersumber dari rumah ibu S, kemudian warga lapor ke satpam, hingga warga dan satpam memutuskan untuk mendobrak gembok gerbang dan pintu rumah depan," ungkap Deni kepada detikcom, Kamis (6/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berhasil mendobrak rumah tersebut, kata Deni, awalnya warga tidak menaruh kecurigaan karena sumber asap yang dikira telah terjadi kebakaran sudah ditemukan yang berasal dari panci diatas tungku yang masih menyala dan ditinggal pemilik rumah. Warga tanpa mengira apapun kemudian mematikan kompor tersebut.

Namun, kata dia, saat warga hendak keluar rumah terdengar ada teriakan suara anak kecil yang meminta pertolongan. Setelah dicari sumber suara, warga dikagetkan dengan ditemukannya seorang anak kecil dalam keadaan tangan dan kaki diikat rantai besi cukup besar di lantai dua rumah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saat itu warga sempat emosi, karena siapa yang tega melihat anak kecil diperlukan seperti itu," terang dia.

Deni mengatakan warga pun akhirnya langsung menelepon pemilik rumah karena di rumah itu tidak ada siapa-siapa lagi. Warga menelepon untuk menanyakan keberadaan kunci gembok yang mengikat anak tersebut.

Pemilik rumah, kata Deni, saat itu memberi tahu bahwa kunci gembok berada di bawah televisi. "Pemilik rumah ngasih tahu gembok itu berada di bawah televisi, setelah dicari memang benar ada satu kunci di sana," terangnya.

Dia mengungkapkan saat itu, warga baru hanya bisa melepas rantai yang mengikat kaki anak tersebut sementara tangannya tidak bisa dibuka oleh kunci gembok yang sama. Warga pun akhirnya kembali menelepon pemilik rumah seiring dengan datangnya petugas kepolisian.

Kunci gembok yang lain, kata Deni, ternyata dibawa oleh sang pemilik rumah. "Jadi posisi tangan anak itu masih terikat rantai saat berhasil diselamatkan keluar rumah dan saat itu petugas kepolisian pun telah tiba di lokasi kejadian," katanya.

Deni mengatakan rantai besi yang mengikat tangan anak itu baru bisa dibuka setelah sang pemilik rumah tiba di lokasi. "Saya menerima kunci itu dari Ibu S, sambil dia bilang 'nih tolong bukain," terangnya.

Saat itu, kata Deni, pemilik rumah tidak ada di rumahnya lantaran sedang ada pekerjaan di daerah sekitar Conggeang.

"Kalau bilangnya ke saya, sedang ngurus tanah di daerah Conggeang," katanya.

diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 5 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan dan kakinya terikat rantai besi di sebuah rumah di Kabupten Sumedang. Polisi tengah mengusut kejadian tersebut.

Lihat juga Video: Dugaan Mahasiswi Unsri Pelapor Pelecehan Disekap di WC, Polisi Bakal Usut!

[Gambas:Video 20detik]



(mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads