.webp)
Partai Gerindra Kota Bandung angkat bicara terkait posisi Wakil Wali Kota Bandung yang kini kosong. Sejauh ini Gerindra mengaku belum ada komunikasi dengan PKS membahas sosok yang pas untuk mengisi posisi tersebut.
"Gini ya, saya ingin meluruskan biar tidak simpang siur, persoalan terkait wakil wali kota belum dibahas sama sekali. Belum ada pertemuan sama sekali intinya, pertemuan partai koalisi pengusung Oded dan Yana (belum ada)," kata Sekretaris DPC Gerindra Kota Bandung Ferry Cahyadi via sambungan telepon, Rabu (5/1/2022).
Ferry dengan tegas menyebut belum ada pembahasan formal dengan PKS untuk membahas mengenai posisi Wakil Wali Kota Bandung. "Pertemuan, pembahasan, belum dibahas secara formal. Jadi belum ada hak yang mesti diputuskan, pembahasan-nya belum, pertemuan formal belum," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait DPD PKS Kota Bandung yang mengajukan empat nama kepada DPP PKS, Ferry menyayangkan hal tersebut. Pasalnya belum ada komunikasi.
"Kami juga menyayangkan sebetulnya sikap rekan-rekan koalisi dari PKS, mungkin pemahaman mereka ini urusan internal mereka, padahal-kan secara aturan undang-undang yang mengisi itu, mengisi proses ada pembahasan dari partai koalisi, partai pengusung, pembahasan belum ada jadi apa yang harus disampaikan," ucapnya.
Saat disinggung soal Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang tak kunjung diangkat menjadi wali kota definitif, Ferry enggan komentari hal tersebut.
"Itu bukan ranah kita, itu ranahnya pengajuan setelah paripurna sudah ranahnya provinsi, gubernur ya, saya enggan mengomentari hal itu," ucapnya.
Pihaknya saat ini, meminta Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana fokus penanganan permasalahan di Kota Bandung. "Intinya gini, saya justru mengingatkan ke Plt menyampaikan bahwa fokus untuk mengurus masyarakat warga Kota Bandung, jangan sampai pemikirannya tidak fokus karena isu dan dinamika tentang pergantian atau kekosongan wakil wali kota," ujarnya.
"Plt harus fokus membenahi Bandung dan fokus mengurus warga Kota Bandung, hal-hal yang bukan otoritas kita, kita enggan mengomentari," pungkasnya.
Seperti diketahui, Gerindra dan PKS berkoalisi untuk mengusung pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana di Pilwalkot 2018 lalu. Pasangan ini kemudian berhasil memenangkan pesta demokrasi tersebut.
Tiga tahun berselang, Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia karena serangan jantung pada 10 Desember 2021. Yana Mulyana kemudian ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Bandung.
Secara otomatis posisi Wakil Wali Kota Bandung saat ini kosong. PKS kemudian mengusulkan 4 sosok nama untuk mengisi posisi tersebut.
Empat nama itu yakni Siti Muntamah, yang merupakan istri dari almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial. Saat ini perempuan yang kerap disebut 'Ummi Oded' itu menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Nama yang kedua, yakni Tedy Rusmawan. Pria kelahiran Bandung itu merupakan Ketua DPRD Kota Bandung periode 2019 - 2024. Nama yang ketiga adalah Khairullah, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Bandung.
Sedangkan nama terakhir diisi oleh Anggota DPR RI dari Dapil Jabar 1, Ledia Hanifa Amaliah. Seperti diketahui, nama-nama ini diusulkan menjadi Wakil Wali Kota karena meninggalnya Oded M Danial pada 10 Desember 2021 lalu.
(wip/mso)
