Sadis! Bocah di Sumedang Disekap, Kaki-Tangan Terikat Rantai Besi

Sadis! Bocah di Sumedang Disekap, Kaki-Tangan Terikat Rantai Besi

Nur Azis - detikNews
Rabu, 05 Jan 2022 18:33 WIB
Ilustrasi kekerasan anak Bullying
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Sumedang -

Warga komplek Anggrek Regency, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan dugaan adanya penyekapan seorang bocah laki-laki berusia sekitar 5 tahun di salah satu rumah milik seorang perempuan berinisial S. Bocah tersebut ditemukan warga dalam keadaan tangan dan kakinya diikat rantai besi.

Informasi yang detikcom himpun di lokasi, dugaan adanya penyekapan terbongkar sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, warga awalnya dikagetkan oleh kepulan asap dan bau gosong masakan yang datang dari salah satu rumah warga.

Kemudian, warga dengan dibantu satpam pun berinisiatif secara beramai-ramai untuk mendobrak rumah tersebut lantaran dikhawatirkan terjadi kebakaran. Pasalnya, rumah tersebut terlihat seperti tidak ada orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas rumah itu didobrak, asap sudah memenuhi ruangan rumah," ungkap Engkus warga sekitar kepada detikcom, Rabu (5/1/2021).

Ia mengatakan, awalnya warga tidak menyangka akan ada orang setelah berhasil mendobrak. Warga awalnya hanya melihat kepulan asap yang bersumber dari panci gosong di atas tungku kompor yang masih menyala.

ADVERTISEMENT

Namun tidak lama berselang, lanjut dia, warga mendengar suara anak kecil yang meminta pertolongan dari lantai dua.

"Benar saja, pas dilihat ke atas, warga dan Satpam melihat ada anak kecil yang tangan dan kakinya diikat dengan rantai besi," ujarnya.

Warga menemukan bocah tersebut dalam keadaan mengenaskan di atas sebuah kasur dengan wajah seperti banyak bekas luka. Anak itu tidur terlentang dengan posisi tangan menjulur ke atas yang diikat rantai besi ke sebuah pelek mobil. Sementara kakinya diikat dengan rantai yang sama ke sebuah pagar besi yang ada di ruangan tersebut.

Setelah ditolong warga, bocah itu pun langsung dibawa oleh polisi lantaran mengalami trauma. Polisi saat ini telah mengamankan pemilik rumah berinisial S dan saksi-saksi setelah kejadian.

"Polisi sudah mengamankan pemilik rumah, saksi-saksi juga saat ini sudah dibawa oleh polisi untuk dimintai keterangannya," ungkapnya.

Dari pantauan detikcom di lokasi, rumah milik S atau tempat kejadian perkara tidak tampak adanya garis polisi. Di rumah tersebut tertera sebuah tulisan akan dijual. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads