Mimik Kolonel Priyanto dan Cemooh Warga di Area Rekonstruksi

Mimik Kolonel Priyanto dan Cemooh Warga di Area Rekonstruksi

Wisma Putra - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 15:12 WIB
Rekonstruksi tewasnya pasangan sejoli Handi Saputra dan Salsabilas digelar di Nagreg, Senin (3/1/2022). Ketiga tersangka yaitu Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda DA dan Kopda A hadir dengan tangan diborgol.
Kolonel Priyanto dikawal Polisi Militer saat melakoni rekonstruksi di Nagreg, Kabupaten Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Kolonel Infanteri Priyanto ikut menjalani proses rekonstruksi yang digelar Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) di lokasi tabrakan, Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022). Priyanto ditemani dua tersangka lainnya, Kopda Ahmad Sholeh dan Kopda Dwi Atmoko.

Warga turut menyaksikan reka ulang tiga tersangka tersebut berkaitan kasus kematian sejoli, Handi Saputra (18) dan Salsabila (14). Dalam rekonstruksi itu, Kolonel Priyanto mengenakan kaus tahanan.

Selama melakoni adegan, Priyanto banyak menunduk. Mimiknya serius dan sesekali berbincang dengan Polisi Militer yang mengawalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopda Ahmad dan Kopda Dwi Atmoko yang pertama digelandang ke TKP oleh petugas. Menyusul kemudian Kolonel Priyanto.

Kedatangan tiga tersangka ini disambut cemooh warga. "Wuuu...," teriak sejumlah warga.

ADVERTISEMENT
Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda DA dan Kopda A menjalani rekonstruksi kasus tewasnya Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg. Salah satu adegan yang diperagakan adalah saat menggotong korban ke dalam mobil.Rekonstruksi kasus tewasnya Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg. Salah satu adegan yang diperagakan adalah saat menggotong korban ke dalam mobil. (Foto: Wisma Putra/detikcom)

Dalam rekonstruksi ini, peran didominasi oleh tersangka Priyanto dan Ahmad. Sedangkan tersangka Dwi Atmoko diam di atas kemudi mobil.

Meski demikian, Priyanto yang mulutnya tertutup masker dan tangan diborgol, terlihat beberapa kali memberikan keterangan kepada penyidik.

Tidak ada protes yang dilayangkan saat rekonstruksi berlangsung. Malah Priyanto lebih banyak menunduk, begitu juga dengan pelaku lainnya.

Para tersangka ini menjalankan rekonstruksi berdasarkan hasil pemeriksaan. Rekonstruksi ini berlangsung cepat atau sekitar 10 menit dengan lima adegan.

Usai rekonstruksi, trio TNI tersebut digelandang ke mobil Puspomad. Warga pun kembali bereaksi, "Wuuu...".

Simak video 'Tangan Diborgol, Kolonel Priyanto Cs Jalani Rekonstruksi Kasus Handi-Salsa':

[Gambas:Video 20detik]



(wip/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads