Rincian 5 Adegan Rekonstruksi Trio TNI Tabrak Handi-Salsa di Nagreg

Rincian 5 Adegan Rekonstruksi Trio TNI Tabrak Handi-Salsa di Nagreg

Muhammad Iqbal - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 12:34 WIB
Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda DA dan Kopda A menjalani rekonstruksi kasus tewasnya Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg. Salah satu adegan yang diperagakan adalah saat menggotong korban ke dalam mobil.
Rekonstruksi kasus tabrakan sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung. Dua oknum TNI (baju tahanan kuning) terlihat memperagakan adegan menggotong salah satu korban. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Tiga oknum prajurit TNI, yang terlibat kematian sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14), melakoni rekonstruksi di lokasi tabrakan, Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022). Reka ulang adegan berlangsung singkat dengan lima adegan.

Rekonstruksi kasus ini digelar Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). Tiga tersangka dan satu saksi hadir dalam proses rekonstruksi.

Tiga tersangka yaitu Kolonel Infanteri Priyanto (tersangka 1), Kopda Ahmad Sholeh (tersangka 2), dan Kopda Dwi Atmoko (tersangka 3). Mereka mengenakan baju tahanan kuning bertuliskan 'TAHANAN MILITER POMDAM JAYA' , memakai masker, dikalungi tanda tersangka dan tangannya diborgol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adegan pertama memperlihatkan saat sejoli korban kecelakaan tersebut sudah berada di dalam kolong mobil bercat hitam dengan pelat nomor B-300-Q. Kedua korban diperankan menggunakan manekin. Kendaraan ditumpangi tiga oknum TNI itu diketahui akan menuju Cilacap.

Korban lelaki atau Handi berada di kolong sebelah kiri mobil. Sedangkan Salsa berada di kanan kolong mobil. Satu unit sepeda motor turut dihadirkan di area rekonstruksi.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad Sholeh keluar dari mobilnya. Sedangkan Kopda Dwi Atmoko duduk di kursi kemudi tanpa keluar dari mobil.

Simak Video: Panglima Pastikan 3 TNI Penabrak Sejoli di Nagreg Dituntut Maksimal!

[Gambas:Video 20detik]



Adegan kedua, Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad serta dibantu oleh salah satu saksi menggotong tubuh Handi. Tubuh Handi kemudian disimpan di tepi jalan.

Pada adegan ketiga, mereka mengangkut tubuh Salsa ke tepi jalan. Tidak lama kemudian tubuh perempuan tersebut diangkut ke dalam mobil. Tubuh Salsa disimpan di bagian kursi tengah mobil.

Bagian adegan keempat, Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad serta saksi mengangkut tubuh Handi dan menyimpannya di bagian belakang mobil. Setelah itu, pada adegan kelima, Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad pun kembali ke dalam mobil dan pergi menuju lokasi pembuangan korban di Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Rekonstruksi lima adegan tersebut berjalan singkat. Rekonstruksi berlangsung pada 09.11 WIB dan selesai pada pukul 09.21 WIB.

Ketiga tersangka dan petugas TNI dari Puspomad pun melanjutkan perjalan menuju Sungai Serayu, Jawa Tengah. Sungai tersebut merupakan lokasi dibuangnya tubuh Handi dan Salsa.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads