Ini Biang Kerok Harga Cabai Meroket Saingi Daging Sapi

Hakim Ghani - detikNews
Minggu, 26 Des 2021 13:15 WIB
Hama patek menyerang cabai selama musim hujan (Foto: Hakim Ghani)
Garut -

Harga cabai rawit makin 'pedas'. Di kota-kota besar, harganya bahkan ada yang menyaingi daging sapi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga cabai meroket.

Harga cabai saat ini sedang 'pedas-pedasnya'. Di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, sekilo cabai rawit dibandrol Rp 120 ribu per kilogram.

Hal tersebut ternyata dipicu sejumlah faktor di tingkat petani. Seperti dirasakan para petani cabai di Garut.

Salah satunya Enam (60), petani asal Cisurupan ini mengatakan, stok cabai di pasaran sulit didapat karena tanaman petani diserang hama.

"Kendalanya ya banyak yang kayak gini nih. Hama patek disebutnya," kata Enam kepada wartawan, Minggu (26/12/2021).

Hama patek menyerang tanaman petani di Garut sejak musim hujan turun. Selain hama, intensitas hujan yang deras juga menyebabkan tanaman menjadi rusak.

Enam mengatakan, saat ini, harga cabai rawit di tingkat petani dibandrol Rp 70 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga cabai kriting berada di kisaran Rp 22 ribu.

"Harga dari petani itu enaknya Rp 40 ribu. Kalau di bawah itu modalnya juga habis. Tapi kalau terlalu tinggi dari itu kasihan juga yang beli," ungkap Enam.

Para petani saat ini berharap agar ada obat untuk membasmi hama yang murah. Sebab, hama patek diketahui bisa menyerang 50 persen dari tanaman para petani.

"Kalau di saya ini terbilang mulus lah. Kalau di teman-teman yang lain itu kerusakan akibat hamanya bisa lebih banyak," katanya.

"Hama itu obatnya mahal. Itu kalau saya beli 1/4 harganya Rp 260 ribu. Cuman kita harus beli tiga drum," tutup Enam.




(mud/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork