Harga Kedelai Merangkak Naik

Foto

Harga Kedelai Merangkak Naik

Ari Saputra - detikNews
Kamis, 20 Nov 2025 06:46 WIB

Jakarta - Harga kedelai impor naik akibat penurunan suplai global, namun Akindo memastikan stok nasional masih aman bagi perajin tempe dan tahu.

PekerjaΒ menataΒ kedelaiΒ yangΒ siapΒ difermentasiΒ menjadiΒ tempeΒ diΒ Bintaro, Jakarta Selatan, RabuΒ (19/11/2025).Β  IndustriΒ tempeΒ denganΒ bahanΒ UtamaΒ kedelaiΒ sangatΒ terpengaruhΒ olehΒ hargaΒ kedelaiΒ global.
PekerjaΒ menataΒ kedelaiΒ yangΒ siapΒ difermentasiΒ menjadiΒ tempeΒ diΒ Bintaro, Jakarta Selatan, RabuΒ (19/11/2025).
PekerjaΒ menataΒ kedelaiΒ yangΒ siapΒ difermentasiΒ menjadiΒ tempeΒ diΒ Bintaro, Jakarta Selatan, RabuΒ (19/11/2025).Β  IndustriΒ tempeΒ denganΒ bahanΒ UtamaΒ kedelaiΒ sangatΒ terpengaruhΒ olehΒ hargaΒ kedelaiΒ global.
Harga jual kedelai di tingkat importir saat ini sempat mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp8.700/kg menjadi Rp8.800-Rp8.850/kg.
PekerjaΒ menataΒ kedelaiΒ yangΒ siapΒ difermentasiΒ menjadiΒ tempeΒ diΒ Bintaro, Jakarta Selatan, RabuΒ (19/11/2025).Β  IndustriΒ tempeΒ denganΒ bahanΒ UtamaΒ kedelaiΒ sangatΒ terpengaruhΒ olehΒ hargaΒ kedelaiΒ global.
SaatΒ ini,Β trenΒ globalΒ menunjukkanΒ kenaikanΒ hargaΒ karenaΒ panenΒ kedelaiΒ ASΒ diborongΒ ChinaΒ sehinggaΒ suplaiΒ duniaΒ menurun.
PekerjaΒ menataΒ kedelaiΒ yangΒ siapΒ difermentasiΒ menjadiΒ tempeΒ diΒ Bintaro, Jakarta Selatan, RabuΒ (19/11/2025).Β  IndustriΒ tempeΒ denganΒ bahanΒ UtamaΒ kedelaiΒ sangatΒ terpengaruhΒ olehΒ hargaΒ kedelaiΒ global.
Meskipun harga Kedelai merangkak naik, Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) memproyeksikan pasokan kedelai nasional dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan perajin tahu dan tempe hingga penghujung akhir tahun 2025.
Harga Kedelai Merangkak Naik
Harga Kedelai Merangkak Naik
Harga Kedelai Merangkak Naik
Harga Kedelai Merangkak Naik


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads