Sejumlah kasus pidana menyeret oknum polisi di Jabar pada 2021 ini. detikcom merangkum ada dua kejadian menonjol yang melibatkan polisi sebagai pelaku.
Kapolsek Astanaanyar Dicopot Gegara Narkoba
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar, Kota Bandung. Dia diberhentikan setelah diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Kompol Yuni diamankan tim dari Propam Mabes Polri dan Polda Jabar di sebuah tempat di Bandung pada Selasa, 26 Februari 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuni diamankan setelah adanya pengaduan dari masyarakat ke Propam Mabes Polri. "Kronologinya adalah adanya satu Dumas (pengaduan masyarakat) yang disampaikan kepada Propam Mabes Polri. Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika itu juga Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astanaanyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Rabu (17/2).
Erdi menjelaskan, saat diamankan, tidak ada barang bukti narkoba. Namun, pihak Propam kemudian melakukan tes urine kepada Kompol Yuni.
"Tetapi setelah dites urine, hasilnya positif," ucap Erdi.
Kasus tersebut menjadi perbincangan hingga membuat sejumlah pihak angkat bicara. Sebab, selain Kompol Yuni ada belasan oknum anggota Polri lain yang dicurigai terlibat.
"Total ada 12 (orang). Iya termasuk Kapolsek. Jadi, semuanya anggota Polsek Astanaanyar," ungkap Erdi.
Kompol Yuni kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar. Pencopotan Yuni itu termuat dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolda Jabar bernomor ST/267/II/KEP/2021 tertanggal 17 Februari 2021. Surat ditanda tangan Karo SDM Polda Jabar Kombes Solichin atas nama Kapolda Irjen Ahmad Dofiri.
Personel Polres Garut Tabrak Warga
Tabrak lari yang melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di kawasan Jalan Pembangunan, Garut, Selasa 31 Agustus 2021.
Tabrak lari beruntun itu bermula saat sebuah minibus berwarna silver menabrak dua kendaraan di tempat berbeda. Dari sejumlah video amatir yang tersebar di medsos saat itu, terlihat warga mengerumuni mobil tersebut. Dalam sebuah video berdurasi 30 detik yang diterima detikcom Rabu 1 September 2021, terlihat kaca bagian depan mobil pecah seperti terkena lemparan benda keras.
Dalam kejadian itu, diketahui satu orang korban tewas. Korban berjenis kelamin lelaki itu diketahui tewas di RSUD dr. Slamet Garut.
Setelah diselidiki, ternyata pelaku dalam peristiwa tabrak lari tersebut adalah oknum anggota Polri. Oknum anggota Polri inisial S itu diketahui berdinas di salah satu Polsek di Garut.
Kabar mengenai informasi tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat itu. "Benar (anggota polisi). Sekarang sudah ditangani oleh Propam," kata Erdi saat dikonfirmasi Jumat, 3 September 2021.
Meski pihak Polda Jabar saat itu memastikan kasusnya terus diproses secara hukum, namun, hingga saat ini belum diketahui sejauh mana proses itu berlanjut.
Menurut informasi yang dihimpun, oknum anggota Polres Garut berinisial S itu juga diketahui sempat terlibat sebuah kasus pada tahun 2017.
Simak Video 'Pertimbangan Hukum, Rekam Jejak Kompol Yuni di Kasus Narkoba Diusut':