"Ya kang betul, kondisinya sudah dinyatakan pulih. Yopa hari ini sudah boleh pulang setelah dirawat di RSUD Banten," kata Founder Relawan Charity Banten Diki Nurmansyah saat berbincang dengan detikcom via telepon di Pandeglang, Rabu (22/12/2021).
Diki menyebut, kondisi Yopa berangsur membaik usai dirawat di RSUD Banten, Serang sejak pekan lalu. Pelajar kelas tiga SMP itu sudah bisa menerima asupan makanan dan sekarang sudah mampu berjalan dengan normal.
"Kondisinya mulai berangsur normal, termasuk juga dengan bapaknya. Nanti tinggal menjalani pemulihan saja dengan kontrol dari pihak Puskesmas Pagelaran," ucapnya.
Sekadar diketahui, seorang pelajar di Pandeglang dilaporkan mengalami efek berkepanjangan usai menerima suntikan vaksinasi COVID-19. Pelajar tersebut mengalami demam dengan suhu tubuh yang tinggi, bahkan tak bisa menerima asupan makanan sejak divaksinasi dua bulan lalu.
Yopa Aljabar yang kini duduk di kelas tiga SMP selama dua bulan hanya bisa berbaring lemas di rumahnya. Yopa tak bisa mengikuti kegiatan di sekolahnya lantaran kondisi tubuhnya tak kunjung membaik.
Karena kondisinya, Yopa lalu dilarikan ke RSU Banten, Serang. Yopa, selagi suhu tubuhnya 39 derajat Celcius, dibawa ke unit gawat darurat (UGD) untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Dinkes Pandeglang menyatakan kondisi yang dialami Yopa merupakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun, Dinkes harus memastikan terlebih dahulu apakah KIPI yang dialami Yopa itu memang dipicu langsung oleh suntikan vaksinasi COVID-19 atau bukan. (mud/mud)