.webp)
Handi (18) dan Salsa (14) menghilang dibawa pemobil misterius setelah kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Mereka ditemukan lebih dari seminggu kemudian dalam keadaan tewas di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah. Jarak Nagreg atau lokasi kecelakaan ke Sungai Serayu itu sekitar 200 kilometer yang waktu tempuhnya empat jam via darat.
Kejadian bermula saat sepeda motor ditumpangi Handi dan Salsa ditabrak mobil pelaku di Jalan Nasional III, Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12), pukul 15.20 WIB. Sejoli tersebut terkapar di jalan.
Menurut penuturan saksi, inisial S (25), tubuh Handi terlihat berada di depan ban mobil. Sementara Salsa, terpantau berada di kolong mobil dengan luka di kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang laki-laki, setahu saya enggak ada luka di luar. Tapi tidak tahu di dalamnya. Secara kasat mata, saat itu saya lihat tidak ada luka," ujar S kepada detikcom, Minggu (19/12).
Keduanya kemudian dibawa pemobil misterius yang terlibat kecelakaan tersebut dari lokasi menuju arah Limbangan, Garut. Menurut keterangan saksi, pemobil hendak membawa korban ke rumah sakit. Namun, kenyataannya mereka tak ada di rumah sakit mana pun.
Ciri-ciri Pelaku
Mobil bercat hitam itu berisi tiga pria. Hingga saat ini sosok penabrak dan pembuang Handi-Salsa masih menjadi misteri.
S bercerita, tiga pria itu langsung turun dari mobil setelah terlibat tabrakan dengan Handi dan Salsa. Menurut S, dua pria di antaranya menggunakan pakaian hitam sedangkan satu lainnya memakai baju putih.
"Perawakannya tegap. Mereka bicara bahasa Indonesia. Sepertinya logatnya Jawa atau apa saya kurang tahu. Enggak kedengaran seperti orang Sunda gitu," tutur S.
Salah satu di antara penumpang berbaju hitam, dikatakan S, terdengar memberi intruksi kepada rekannya yang lain. Seingat S, pria tersebut sempat mengucapkan sejumlah kata.
"Katanya 'ayo cepat. Maju...maju mobil cepat' katanya," ujar S menirukan pria tersebut.
"'Bawa...bawa. Masukin....masukin ke dalam mobil,''' katanya.
Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku
Identitas ketiganya hingga saat ini masih misterius. Namun, wajah mereka sempat terekam kamera amatir warga yang merekam saat kejadian itu berlangsung.
Entes Hidayatullah, ayah Handi mengatakan, pihaknya sangat berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku. Kasus tersebut, saat ini diketahui ditangani oleh Polresta Bandung. Pihak keluarga juga dikabarkan sudah membuat laporan.
"Dari keluarga, kami mohon dengan sangat kepada bapak petugas kepolisian. Saya dengan sangat memohon dapatkan itu orangnya," kata Entes.
Deden Sutisna (41), paman Salsabila, mendorong polisi bergerak cepat mengusut kasus ini. "Harapan saya untuk pihak kepolisian dari Polsek sampai Polres dan Polda, saya atas nama keluarga wanita mohon dengan sangat untuk mengejar dan mendapatkan si pelaku," kata Deden kepada detikcom, Minggu (19/12).
Keluarga berharap pelakunya dihukum berat lantaran bertindak keji kepada Salsa. "(Pelaku) Dihukum dengan setimpal yang dia perbuat," ucap Deden.
Lihat juga video 'Pajero Tabrak 4 Becak di Palembang: 1 Orang Tewas, Sopir Jadi Tersangka':
