Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14) diangkut pemobil misterius saat kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12). Sepekan kemudian, sejoli tersebut ditemukan tewas di Sungai Serayu, Jateng. Pelaku diduga kuat sengaja membuang tubuh Handi-Salsa.
Salah satu korban masih hidup setelah motornya tabrakan dengan mobil bercat hitam di Nagreg. Hal tersebut diungkapkan pria inisial S (25), saksi mata kecelakaan Handi-Salsa.
S waktu itu tengah perjalanan pulang menuju Garut dari kawasan Cicalengka. Dia sempat mengisi bensin di SPBU yang berada tak jauh dari tempat kecelakaan sejoli tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah selesai isi bensin, mau menyeberang. Ada tabrakan itu," kata S.
S bergegas mendekati korban. Dia melihat kondisi dua korban dari jarak dekat. Handi terkapar di depan ban mobil, sedangkan Salsa berada di kolong mobil.
Dia melihat Salsa tak bergerak. Bola matanya terlihat putih dan terdapat luka di kepala.
"Kalau dilihat, yang laki-laki (Handi) masih bergerak. Korban itu enggak ada luka di luar. Enggak kelihatan. Secara kasat mata saya lihat enggak ada luka di luar," ujarnya.
"Kondisinya (Handi) masih bergerak saat diangkut ke mobil," kata S menambahkan.
Dia melihat tiga pria turun dari mobil misterius tersebut. Para penumpang mobil mengevakuasi kedua korban ke dalam mobil.
Tubuh Salsa disimpan di bagian tengah mobil. Sedangkan Handi, kata S, tubuhnya disimpan di bagasi belakang.
"Bagasi biasa, kayak mobil biasa. Dibuka dari luar, kemudian tubuh korban (Handi) dimasukkan," ucap S.
Simak juga Video: Ngeri! 80% Kecelakaan di Tol karena Sopir Kelelahan, Ini Jam-jam Rawan