.webp)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut Jawa Barat punya dua beban melaksanakan pengamanan jalur saat natal dan tahun baru (Nataru). Sehingga dia meminta agar pelaksanaan pengamanan dilakukan maksimal.
"Jawa Barat ini punya dua tanggungan dan beban," ucap Budi Karya usai rakor di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).
Dia menjelaskan beban yang dimaksud yakni Jabar merupakan daerah yang paling banyak dilintasi. Kemudian Jabar juga paling banyak didatangi wisatawan untuk berwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karenanya ada tiga tempat yakni Cikampek Pejagan, Puncak dan sekitar daerah Garut yang selalu menjadi topik nasional," tuturnya.
Dia meminta agar forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk menangani secara intensif pelaksanaan pengamanan Nataru.
"Satu hal yang kadang kita lupa itu kegiatan pariwisata, tempatnya harus ditiadakan kalau tidak ada pengelolaannya dan bus-bus pariwisata harus dilakukan ramp check dan pembatasan," ucap Budi.
Budi menambahkan pihaknya sudah melihat langsung rencana pengamanan yang dilakukan oleh Jawa Barat. Menurut dia, persiapan pengamanan sudah sesuai dengan arahan Presiden.
"Saya mengapresiasi Jabar dalam menangani Covid dan persiapan Nataru ini saya lihat sudah sesuai arahan Presiden, tidak ada ego sektoral, sudah dilakukan bersama-sama," kata Budi.
Hal serupa diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan persiapan Nataru yang dilakukan Jabar sudah matang.
"Secara umum saya sangat puas dengan persiapan dan perencanaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh jajarannya dalam menyiapkan Nataru di Jabar," tutur Muhadjir.
(dir/bbn)
