.webp)
Yana Supriatna (40) bikin geger gegara aksi prank. Dia sempat dikabarkan hilang dan menjadi korban kejahatan di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang. Namun faktanya, lelaki tersebut ditemukan polisi dalam kondisi sehat di Dawuan, Majalengka.
Video Yana saat diamankan di Mapolres Sumedang pun menyebar di media sosial. Dalam tayangan video berdurasi sekitar 1.14 menit tersebut, sedikit terungkap bahwa Yana berniat meloncat masuk jurang Cadas Pangeran. Namun niat itu dibatalkannya setelah teringat anaknya.
Baca juga: Balada Yana dan Aksi Prank di Cadas Pangeran |
Curhat itu disampaikan Yana kepada polisi di ruangan tersebut. Warga Sumedang ini merasa berat hati jika harus meninggalkan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapanjang jalan teh duh kedah kumaha. Kawitna kitu abi teh, nga iyeukeun maneh weh ka jurang saur abi teh. Tapi kaemutan putra (Sepanjang jalan itu kepikiran harus bagaimana. Sebelumnya seperti itu saya, apakah mengamini saja ke jurang kata saya itu. Tapi terpikir anak saya)," tutur Yana dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (20/11/2021).
Sekadar diketahui, voice note Yana yang dikirim kepada istrinya tersebar. Dalam pesan suara yang dikirim via WhatsApp itu, Yana pertama-tama mengabarkan bahwa ia yang saat itu mengendarai sepeda motor memutuskan berhenti sejenak untuk melaksanakan salat isya.
"Ayah salat dulu di Simpang, salat isya. Kebetulan ada yang orang Sumedang juga, nebeng ikut sama ayah," ujar Yana.
Simak Video: Terjawab! Motif Prank Yana Pura-pura Hilang Misterius di Cadas Pangeran
Yana kemudian mengirim pesan keduanya. Dalam pesan suara yang tidak begitu jelas, ia menangis seperti telah terjadi sesuatu.
"Ari sugan teh aya nu ngiring numpang sanes jalmi jahat (Dikira tuh yang ikut numpang bukan orang)," kata Yana.
Setelah itu Yana tak memberikan kabar dan hilang misterius. Sepeda motornya ditemukan di tepi jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.
Aksi sandiwara Yana terbongkar setelah polisi menemukannya di Dawuan, Majalengka, Kamis (18/11) malam. Yana sehat bugar.
"Hasil interogasi sementara voice note tidak benar atau bohong," ucap Kapolres Sumedang AKBP Eko Robbyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (19/11).
Yana bersandiwara itu diduga dipicu permasalahan pekerjaan dan keluarganya. "Bersangkutan (Yana) masih kita dalami (pengakuannya) soal meninggalkan motor di Cadas Pangeran dan keluarganya yang mengarah pada pekerjaan bersangkutan di sebuah kantor notaris di Bandung. Sekaligus juga ada permasalahan lain dengan keluarga dari pihak istrinya," tutur Eko.
