Seorang ibu yang mengendarai motor dihentikan oleh polisi lantaran anak yang diboncengnya tidak mengenakan helm. Ibu itu pun sempat kaget dan hendak mengelak.
Namun, ekspresi sang ibu jadi berubah saat polisi malah memberikannya sebuah helm untuk dipakai anaknya. Ibu itu tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada polisi tersebut.
Suasana itu terjadi saat Satlantas Polres Sumedang menggelar acara bagi-bagi helm gratis dalam rangka Operasi Zebra Lodaya 2021 di Taman Endog, Jalan Abdurahman, Sumedang, Selasa (16/11/2021) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mia nama ibu tersebut, mengaku sempat kaget saat sepeda motornya dihentikan oleh petugas kepolisian. "Kaget awalnya, namanya juga melanggar," ungkap dia.
Ia baru tenang setelah tahu bahwa itu merupakan acara bagi-bagi helm dalam rangka Operasi Lodaya yang digelar polisi. Ia pun mengapresiasi untuk acara tersebut.
"Kegiatannya bagus, jadi mereka yang tidak punya helm jadi punya helm," katanya.
Kasatlantas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki menjelaskan kegiatan bagi-bagi helm gratis bagian dari Operasi Zebra Lodaya 2021 dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan.
"Helm ini kami bagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai bagian dari edukasi, helm dibagikan kepada mereka yang mendesak dan buru-buru sehingga tidak sempat membawa helm," ungkap Kiki kepada detikcom.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Selain itu masyarakat juga diimbau untuk tetap tertib berlalu lintas terutama penggunaan helm baik yang mengendarai kendaraan atau pun yang dibonceng," terangnya.
Kiki menambahkan dalam pelaksanaan operasi Zebra Lodaya 2021 kali ini tidak ada penilangan bagi mereka yang melanggar berlalu lintas. Namun demikian, petugas tetap akan melakukan penindakan berupa teguran secara humanis.
"Kami harap masyarakat benar-benar dapat mematuhi aturan berlalu lintas," ujarnya.
(mso/mso)