Seorang warga Sukabumi dibacok pemotor menggunakan celurit. Aksi penganiayaan tersebut diduga dipicu pelaku yang tidak terima ditegur korban lantaran ugal-ugalan saat berkendara.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal ketika Marlan Syahputra (26) warga Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi mengendarai sepeda motor bersama temannya dari arah Jampang menuju Surade, Senin (15/11) malam.
Saat melintas di Jalan Raya Surade tepatnya di Kampung Cikakak Kecamatan Surade, korban yang merupakan buruh harian lepas berpapasan dengan pengendara sepeda motor yang berkendara secara ugal-ugalan.
"Saat berpapasan itu, korban menegur pengendara yang ugal-ugalan," ujar Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saeful Rohman, Selasa (16/11/2021).
Tidak menerima ditegur, pengendara tersebut mengejar korban dan langsung memberhentikan kendaraan korban. Tanpa basa-basi, dua pelaku langsung membacok korban menggunakan senjata tajam ke tubuh korban.
Akibatnya korban harus dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami luka parah di bagian kepala, pinggang, dan pipi.
"Korban mengalami luka robek di beberapa bagian tubuhnya. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," kata dia.
Menurutnya kedua pelaku sudah diamankan di Polres Sukabumi dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku berinisial SS dan RFD sudah diamankan, termasuk barang bukti berupa celurit juga diamankan," kata dia.
Dia menegaskan jika kedua pelaku bukan anggota geng motor. Tetapi pihaknya juga tengah mendalami terkait senjata tajam yang dibawa pelaku.
"Bukan geng motor. Tapi kenapa pelaku membawa celurit masih kita dalami," ujarnya.
(mso/mso)