Video penganiayaan seorang bayi viral di media sosial. Berdasarkan informasi penganiayaan bayi malang itu terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam video yang dilihat detikcom terlihat bayi berjenis laki-laki diletakan di teras lantai tanpa alas sebuah bangunan yang tak jauh dari jalan raya. Bayi malang itu menangis dan begitu memprihatinkan. Sebuah tulisan bernada ancaman melengkapi tayangan video tersbut.
"Kuaingmah moal asa-asa digolerkeun sisi jalan deueleukeun we (Sama saya enggak akan ragu-ragu diletakan di sisi jalan. Lihatin aja)," tulisan dalam video tersebut.
Video lain menunjukkan bayi yang sama berulang kali dicubit dan dicolek wajahnya. Meski sang bayi menangis, pelaku terus mencubitnya dengan mengeluarkan kata-kata kasar. Terdengar suara perempuan dalam video itu.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengaku telah mendapat laporan terkait penganiayaan tersebut. Dia menyebut penganiayaan itu terjadi di salah satu kecamatan Kabupaten Tasikmalaya. Usia bayi itu diperkirakan berusia 6 bulan.
"Kami dapat laporan dari warga Selasa kemarin. Jadi ada dugaan kekerasan dari pelaku," kata Ato, Kamis (4/11/21)
Belum diketahui pasti pelaku dan motif penganiyaan. Namun indikasinya pelaku merupakan orang dekat korban.
"Kami masih telusuri dan investigasi pelaku ini. Tapi lokasi sudah tau di salah satu Kecamatan. Indikasi kekerasanya ada mencubit kemudian kata-kata kasar," ucap Ato.
KPAID Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan investigasi untuk mengungkap kasus ini. Pihaknya juga akan melaporkan dugaan penganiyaan ini kepada polisi.
(mso/mso)