Kejar PPKM Level 2, Pemkab Kuningan Siap Genjot Vaksinasi COVID-19

Bima Bagaskara - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 17:32 WIB
Ilustrasi (Foto: thinkstock).
Kuningan -

Sudah satu bulan lebih status PPKM di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat berada di Level 3. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya capaian vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan tengah bersiap untuk mengebut pelaksanaan vaksinasi. Bahkan 86 ribu dosis vaksin pertama siap disuntikkan kepada warga Kuningan mulai Kamis besok.

"Kita lagi persiapan mulai besok Kamis sampai 2 minggu ke depan kita akan kebut vaksinasi sampai 86.000 dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusianti saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (3/11/2021).

Menurut Susi 86 ribu dosis vaksin pertama itu akan disuntikkan bagi seluruh lapisan masyarakat mulai dari remaja usia 12 tahun hingga lansia. Nantinya percepatan vaksinasi ini bakal dilangsungkan di sejumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Kuningan.

"Kita juga membuat 10 sentra vaksinasi yang tersebar di Cidahu, Cimahi, Ciwaru, Luragung, Cibereum, Mandirancan, Cibingbin, Ciawigebang, Darma, Karangkancana, Maleber dan Japara. Jadi kita langsung menyasar ke wilayah masing-masing puskesmas," jelasnya.

Masih kata Susi sampai dengan hari ini capaian vaksinasi di Kabupaten Kuningan secara total baru mencapai 42 persen. Untuk itu dengan mengebut pelaksanaan vaksinasi sebanyak 86 ribu dosis itu, diharapkan Kuningan bisa segera menerapkan PPKM Level 2.

"Vaksinasi sekarang kalau berdasarkan lokasi baru 42 persen. Targetnya vaksinasi 86.000 dosis ini selesai dan Kuningan bisa ke Level 2," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan selama ini pelaksanaan vaksinasi di Kuningan sendiri terkendala oleh stok vaksin yang dikirim oleh pemerintah pusat. Padahal Susi menegaskan jika tenaga vaksinator yang dimiliki selalu siap untuk mensukseskan program vaksinasi ini.

"Dari kemarin sebenarnya kita siap-siap aja melakukan vaksinasi cuma vaksin ini tersendat datangnya, baru tiga minggu kebelakang datang banyak vaksin ini. Jadi kendalanya kemarin itu stok vaksin," tandasnya.




(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork