Peristiwa kecelakaan ini karuan membuat pihak keluarga korban terpukul. Niat mereka berwisata alah berakhir bencana.
"Pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak pulang sampai korban ditemukan. Akhirnya tadi malam kami mengirimkan anggota dan mobil serbaguna, untuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban yang memilih bertahan di sekitar pantai," kata Ketua Tagana Pangandaran Nana Suryana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan yang menimpa Usamah ini menambah panjang daftar wisatawan yang mengalami kecelakaan tenggelam di pantai Karapyak. Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara Pangandaran AKP Sugianto menegaskan berenang di pantai pantai Karapyak sangat berbahaya.
"Kami bersama pihak terkait sudah memasang peringatan larangan berenang dan terus menyosialisasikan kepada wisatawan. Termasuk meminta pelaku wisata untuk sama-sama mengawasi wisatawan," kata Sugianto.
Menurut dia, pantai Karapyak sangat berbahaya untuk aktivitas berenang karena pantainya berupa hamparan karang yang berlubang. "Hamparan karang berlubang, batuannya tajam. Ketika datang ombak lalu terjatuh atau terpeleset bisa sangat fatal. Lubang di karang juga sangat berbahaya, karena bisa membuat kita terjebak," ujar Sugianto.
(bbn/bbn)