Bocah Bandung Usus Bocor Harus Operasi Ketiga, Ortu Kesulitan Biaya

Muhammad Iqbal - detikNews
Rabu, 27 Okt 2021 10:24 WIB
Kedua orang tua Syifa kesulitan biaya operasi (Foto: Muhammad Iqbal)
Bandung -

Kakinya terus berlari lincah ke sana kemari tiada henti. Teriakannya pun terdengar nyaring ketika kedatangan tamu yang tidak dikenal.

Ia adalah Syifa Qolbiah Anwar. Bocah tiga tahun yang mengalami kebocoran pada ususnya ketika usianya tiga bulan. Ia terpaksa dioperasi dengan prosedur kolostomi sehingga ususnya berada di luar atau menempel pada perut yang dilubangi.

Sehari-harinya, perut Syifa harus dibungkus menggunakan kantung kolostomi untuk menampung kotorannya. Namun, apabila tidak tersedia, plastik bening yang dijual di warung menjadi pilihan terakhir.

Syifa merupakan anak pertama dari pasangan Leni Hermawati (44) dan Saepul Anwar (44). Mereka tinggal di tengah perkampungan yang dikelilingi kebun teh di Kampung Ranca, No 27, RT 1, RW 27, Dusun Citawa, Desa Tarumajaya, Kertasari, Kabupaten Bandung.

Mereka bekerja serabutan untuk membiayai operasi anak perempuannya itu. Pendapatan mereka pun tidak menentu. Leni mengandalkan penghasilan dari menjahit baju. Namun itu pun apabila ada yang memesan. Ia akan menganggur apabila tidak ada pesanan.

Sama hal-nya dengan sang suami, Saepul harus bekerja serabutan. Bengkel miliknya pun selalu sepi, karena tidak memiliki modal untuk membeli suku cadang motor.

"Motong baju cuman 10 ribu, terus bengkel 30 ribu kalau ada yang minta dibenerin. Tapi udah tiga hari ini sepi terus," keluh Leni kepada detikcom saat ditemui di rumahnya di

Beruntungnya, pihak desa membantu mereka untuk menutupi biaya BPJS. Itu dapat diandalkan ketika rumah sakit rujukan untuk Syifa menerima pasien BPJS.

Namun, apabila ketika akan membeli obat yang cukup mahal dan tidak ditanggung BPJS, mereka harus merogoh kocek sendiri.

"Sekali ke dokter spesialis anak atau spesialis bedah bisa habis 400 ribu. Belum biaya beli obat lainnya, kan kantung kolostom ini mah jarang ada di apotek di dekat RSUD Al Ihsan, jadi harus ke Kota Bandung," ucapnya.

Satu bulan lalu, Syifa baru saja melakukan operasi yang kedua. Operasi ketiga akan dilakukan dua bulan ke depan.

Leni dan Saepul pusing tidak karuan. Mereka harus memutar otak agar memiliki uang untuk operasi ketiga. Mereka pun sudah terlilit hutang dan sudah menjual harta benda yang mereka miliki.

"Iya, sekarang mau gimana lagi udah gak punya biaya buat operasi Syifa, sudah segala dijual, terus kelilit juga utang," tuturnya.

Bukan hanya itu, mereka pun kelabakan untuk kebutuhan sehari-hari Syifa. Beruntungnya, sebagian warga yang iba, terkadang memberikan sedikit rezekinya untuk membantu keluarga Syifa.

"Dari warga kadang suka ada yang ngasih makanan, kemarin juga ada pak tentara ngasih susu. Alhamdulilah ada yang mau bantu," ungkapnya.

Ia berharap, operasi ketiga untuk Syifa dapat segera dilakukan. Leni mengatakan, operasi yang ketiga akan mengembalikan posisi usus kembali ke dalam perut.

"Kata dokter begitu katanya bakal ke dalem lagi. Ya saya berharap Syifa bisa kembali sehat lagi seperti anak lainnya," pungkasnya.




(mud/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork