Hujan deras mengguyur kawasan selatan Sukabumi mengakibatkan longsor sehingga batu besar menutup badan Jalan Nasional Cikaso-Tegalbuleud. Akses lalu lintas di kawasan tersebut ditutup sementara.
Ajat, petugas SAR Daerah Kabupaten Sukabumi mengatakan, saat ini alat berat dan sejumlah relawan dari TRC Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) tengah ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi. "Batu dari atas bukit, sebesar kerbau. Itu jalan nasional penghubung lintas selatan Sukabumi menuju ke Garut, Bandung, Cianjur Selatan," kata dia kepada detikcom, Senin (25/10/2021).
Ajat juga mengimbau agar tim yang nanti melakukan evakuasi dan kepada pengendara yang melintas untuk berhati-hati karena situasi masih hujan deras. "Imbauan kami hati-hati, karena situasi di lokasi masih hujan. Khawatir ada longsor susulan atau hal lain yang membahayakan keselamatan," ujar Ajat.
Informasi dihimpun saat ini di lokasi warga setempat beramai-ramai mencoba menyingkirkan bongkahan batu secara manual. Hingga saat ini, jalan tersebut belum bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Warga setempat, Acep Suherdi mengatakan, bencana longsor terjadi menjelang subuh. Masyarakat sekitar lokasi berjibaku untuk mencoba evakuasi bebatuan yang menutup jalan raya.
"Sampai saat ini kondisi jalan masih tertutup bongkahan batu. Untuk sementara kendaraan tidak bisa melintas. Apalagi kondisi disini masih hujan deras," kata Acep.
Masih di jalur tersebut, pohon dan batang kayu ambruk sehingga menghalangi jalan di Tanjakan Teluk. "Banyak batang pohon dan kayu melintang jalan. Saya lihat langsung saat tadi akan kerja ke arah Tegal Buleud," kata Heriyanto Eeng, pengguna jalan.
Simak juga 'Penampakan Longsor di Polman Sulbar yang Tutup Akses Jalan':
(sya/bbn)