Bekas Lubang Raksasa di Sukabumi Bikin Warga Waswas

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 21 Okt 2021 16:15 WIB
Warga melihat bekas lubang raksasa di Sukabumi yang kini ditumbuhi tumbuhan. (Syahdan Alamsyah/detikcom).
Sukabumi -

Longsoran permukaan tanah ke dalam bekas lubang raksasa di area sawah warga Sukabumi ini luasnya masih terus bertambah. Bahkan, kondisinya kini semakin mengkhawatirkan karena nyaris 'memakan' badan jalan yang dibangun pihak desa. Warga pun waswas.

Beragam wacana pernah dilontarkan aparat pemerintahan setempat yang antara lain membuat jembatan besi sepanjang 12 meter untuk melintasi jalan desa yang sudah berbatasan langsung dengan bekas lubang-lubang raksasa. "Kami takutkan suatu saat jalan desa ini ambrol dimakan lubang. Karena luas lubang terus bertambah dan kondisinya kini sudah hampir nempel dengan jalan," ujar Cece Sudirman (52), tokoh masyarakat Kampung Legoknyenang, RT 5 RW 2, Kadudampit, Sukabumi, Kamis (21/10/2021).

detikcom melihat langsung bagaimana kondisi jalan desa yang berukuran lebar sekitar satu meter ini berbatasan langsung dengan lubang raksasa. Kondisi jalan aspal itu terlihat masih baru. Cece mengatakan jalan itu baru dibangun oleh kepala desa yang anyar menjabat.

"Ini jalan baru dibangun pihak desa, sekarang diaspal, kalau dulu kan masih semen. Kalau kades yang dulu menjanjikan ketika melintasi lubang dibangun jembatan, pihak desa menyiapkan besi, sisanya dari masyarakat. Belum terlaksana, beliau sudah meninggal," ucap Cece.

Cece berharap jembatan itu kembali dibangun. "Dari lokasi sini ke sepanjang jalan, masih banyak pemukiman warga. Tidak ada akses jalan lain yang dekat. Harapan saya ya itu tadi, segera bangun jembatan saja, biar kalaupun jalan habis dimakan longsor, sudah ada antisipasi," tuturnya.

Cece bersama warga setempat berinisiatif membuat penghalang menggunakan bambu. Sebab, dia khawatir ada kendaraan roda dua yang melintas terperosok ke lubang karena di lokasi ini minim penerangan.

"Bisa dilihat sendiri bagaimana ngerinya kalau tanpa pembatas karena lubang itu tidak terlihat dan tertutup semak belukar," kata Cece.

Tahun 2018, warga Kampung Legoknyenang digegerkan dengan munculnya lubang raksasa di area sawah. Awalnya lubang itu berukuran 6 meter dengan kedalaman 6 meter, lalu lebarnya meluas. Tahun 2019, lubang-lubang lainnya juga muncul, masih di area sawah warga.

Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi pada 2018 silam sudah mengecek kemunculan lubang raksasa itu. Kejadian ini akibat adanya terowongan air di bawah tanah.




(sya/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork