Atlet asal Kota Bandung yang lolos karantina usai mengikuti PON di Papua harus melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Kalau sudah terlanjur lolos yang penting dia isoman di rumahnya," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Jumat (15/10/2021).
Ema menegaskan atlet tersebut akan diawasi oleh pihak puskesmas sesuai domisili tempat tinggal atlet. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita tidak akan tinggal diam. Jangan sampai kalau dia terkonfirmasi ke keluarga dan tetangganya," ujar Ema.
Selain itu, kata dia, skema karantina atlet diurus langsung oleh pihak provinsi. "Saya terus koordinasi. Intinya untuk karantina atlet dan nakes disiapkan provinsi. Atlet di hotel, untuk nakes di BPSDM. Tugas kita memonitor, terutama atlet yang dari Bandung," tuturnya.
Ada atau tidaknya atlet asal Kota Bandung yang terkonfirmasi positif COVID-19, Ema menyebut belum mendapat laporan. Bukan hanya atlet yang pulang dari Papua, warga Bandung yang pulang dari luar pulau dan luar negeri harus tetap menjaga prokes.
Soal bonus untuk atlet berprestasi yang berlaga di PON Papau, Pemkot Bandung tengah membahasnya. "Saya punya keyakinan pak wali kota mengapresiasi itu. Nanti kita nunggu laporan dari Dispora," kata Ema.
