Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bakal menggelar pemilihan kuwu atau kepala desa (Pilkades) serentak pada November 2021. Ribuan personel gabungan pun dilibatkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan personel gabungan yang dilibatkan itu berasal dari Satpol PP, Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Linmas dan lainnya. "Totalnya sebanyak 4.143 personel. Mereka mengamankan setiap tahapan pelaksanaan," kata Arif kepada detikcom, Kamis (14/10/2021).
Arif menyebutkan dari 4.143 personel gabungan, sebanyak 1.561 berasal dari kepolisian. Sedangkan, sebanyak 2.582 merupakan personel dari TNI, Satpol PP, Linmas, pemerintah kecamatan, dan lainnya.
"Pelaksanaannya digelar di 135 desa. Sebanyak 112 desa yang masuk wilayah hukum Polresta Cirebon. Sedangkan, 23 desa masuk wilayah Polres Cirebon Kota," kata Arif.
Selain mengamankan pelaksanaan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya juga gencar melaksanakan vaksinasi massal ke desa-desa.
"Kita vaksinasi di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades. Ini sebagai terobosan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata Arif.
Ia berharap vaksinasi bisa membuat kekebalan kelompok di desa yang akan melaksanakan Pilkades terbentuk. Sehingga, gelaran Pilkades Serentak 2021 tidak berimbas pada peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan pihaknya memprioritaskan vaksinasi di 135 desa yang bakal menggelar Pilkades. Eni mengatakan Bupati Cirebon telah menerbitkan surat edaran terkait prioritas pelaksanaan vaksinasi desa yang bakal menggelar Pilkades.
"Ada 838 ribu sasaran vaksin untuk desa yang menggelar PIlkades," kata Eni.
Eni mengatakan saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon untuk dosis pertama baru 22 persen atau sebanyak 409.087 jiwa dari yang ditargetkan. Pemkab Cirebon menargetkan 1,7 juta jiwa divaksin.
(mso/mso)