Progres Pembangunan Kolam Retensi Andir Bandung Capai 75 Persen

Progres Pembangunan Kolam Retensi Andir Bandung Capai 75 Persen

Muhammad Iqbal - detikNews
Senin, 11 Okt 2021 19:24 WIB
Pembangunan kolam retensi Andir, Kabupaten Bandung.
Foto: Pembangunan kolam retensi Andir, Kabupaten Bandung (Muhammad Iqbal/detikcom).
Kabupaten Bandung -

Pembangunan Kolam Retensi Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung telah mencapai 75 persen. Kolam retensi tersebut ditargetkan selesai di akhir Desember 2021.

"Sampai saat ini sudah 75 persen," ucap Pejabat Pembuat Komitmen Kolam Retensi Andir Tatang Herianto usai meninjau lokasi kolam retensi tersebut, Senin (11/9/2021).

Dia menyatakan tengah menyelesaikan konstruksi inlet dan outlet Kolam Retensi Andir. Kedua konstruksi ini ditargetkan akan selesai pada akhir Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akselerasi kita percepatan inlet dan outlet. Untuk outlet kita rencanakan akan selesai sebelum Desember. Akhir Oktober, awal November mudah mudahan bisa selesai," ucapnya.

Dari pantauan detikcom, proses betonisasi pada tepi kolam sudah terpasang. Nampak sejumlah pekerja tengah mengecat beton.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, terlihat pembangunan lokasi pompa air. Secara teknis, nantinya pompa ini berfungsi untuk mengatur kapasitas air yang ada di dalam kolam.

Kemudian terlihat juga sebuah tanggul berbahan tanah yang menahan air dari Sungai Citarum. Nantinya, tanggul tersebut akan dibuka dan membiarkan kolam terisi oleh air dari Sungai Citarum.

Kolam Retensi Andir diketahui membebaskan lahan masyarakat yang luasnya sekitar 4,85 hektare. Kolam ini diharapkan mampu mereduksi dampak banjir yang sering kali melanda sejumlah kecamatan termasuk Baleendah.

"Kolam ini difungsikan untuk mereduksi banjir, terutama di wilayahAndir. Kemudian dapat menampung 160 ribu meter kubik,"ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan sidak ke Sungai Cikeruh yang menjadi anak Sungai Citarum. Dadang ingin melihat seberapa jauh persiapan antisipasi jelang masuk banjir musiman di akhir dan awal tahun baru.

Pantauan detikcom, Dadang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum meninjau langsung Sungai Cikeruh, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (11/9/2021).

"Pertama kita ingin melihat secara faktual persoalan apa di lapangan. Setelah kita lihat dan kita buktikan ternyata harus ada pemeliharaan tentunya. Dan itu penting menurut saya," ujar Dadang kepada wartawan di lokasi.

Ungkapan itu didasarkan karena dirinya kaget ketika melihat sebuah gundukan sedimentasi tanah yang berada di tengah sungai. Gundukan sedimentasi itu nampak membelah sungai.

Ia mengkhawatirkan sedimentasi tersebut membuat permukaan air menjadi tinggi. Dan berisiko menyebabkan banjir parah ke pemukiman warga di sekitar.

"Kita tidak ada istilah saling menyalahkan, tetapi di sini saling koreksilah masing masing tugas, sehingga pada akhirnya masyarakat termasuk, jangan buang sampah sembarangan," tegasnya.

Selain itu, ia pun meminta BBWS agar lebih tegas terhadap pelaksanaan tugas masing-masing. Pasalnya, terkait pengelolaan sungai ada peran BBWS serta Satgas Citarum Harum.

"Di sini BBWS tentu harus ada ketegasan, kalau misalnya siapa yang tanggung jawab pemeliharaan adalah satgas, ya sampaikan kepada masyarakat bahwa ini tugas satgas," tuturnya.

Di pihak lain, Kepala BBWS Citarum Bastari menuturkan, akan segera menerjunkan alat berat untuk mengeruk gundukan sedimentasi di Sungai Cikeruh.

"Memang kita lihat sedimentasi tinggi, saya kira besok atau lusa segera kita kirim alat berat," ujar Bastari.

Kemudian, ia mengatakan, menyoal penyelesaian banjir pihaknya meminta agar setiap pihak duduk bersama dan memikirkan setiap perencanaan dari rencana pendek hingga panjang.

"Ini artinya tidak hanya pak bupati, kami, pemerintah provinsi. Tapi ini ada pihak lain yang bertanggung jawab, dari lingkungan, kehutanan, pertanian, untuk nanti merumuskan bersama sama, jadi kami tadi bersama bupati sepakat kita rapat teknis dulu. Membuat program bersama, bisa melakukan apa di Kabupaten Bandung, secara umunya di Kabupaten Bandung, dan secara keseluruhan, bukan hanya jangka pendek tapi juga jangka menengah dan panjang," ujarnya.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads