Mojang Jajaka 2021, Disparbud Jabar: Harus Jadi Agent of Change

Mojang Jajaka 2021, Disparbud Jabar: Harus Jadi Agent of Change

Yudha Maulana - detikNews
Minggu, 10 Okt 2021 21:18 WIB
Moka Jabar 2021
Foto: Moka Jabar 2021 (Istimewa).
Bandung -

Siti Ulfa Atamimi dari Kota Bogor dan Mahathir Mohammad dari Kota Depok terpilih sebagai Mojang Jajaka Pinilih tahun 2021. Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) ini digelar di Hotel Preanger, Sabtu (9/10/2021).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Barat, Dedi Taufik berharap Mojang dan Jajaka dapat menjadi agent of change dalam menularkan semangat positif pariwisata dan kebudayaan di Jawa Barat.

"Kami berharap mereka menjadi agent of change dalam menularkan semangat positif akan pariwisata dan kebudayaan Jabar di daerah asalnya masing-masing," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (9/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 24 kota dan kabupaten di Jawa Barat berpartisipasi, dengan mengirimkan mojang dan jajaka dari daerahnya masing-masing. Dimana para mojang dan jajaka ini merupakan pemuda dan pemudi yang memiliki beragam prestasi.

Menurutnya akan ada 10 finalis dari puluhan kota/kabupaten di Jabar tersebut. Dimana sebelumnya telah mendapat pelatihan terkait kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

"Kita melihat bahwa pasar sekarang adalah milenial, maka melalui pasanggiri bisa muncul kolaborasi dan melahirkan inovasi. Karena kekuatan SDM dari pasanggiri ini, yang masagi, attitude yang baik serta paham budaya dan pariwisata, termasuk nilai-nilai kearifan lokal yang junjung tinggi masyarakat," katanya.

Disinggung terkait adanya kota/kabupaten yang tidak mengirimkan mojang dan jajakanya, lanjutnya, hal tersebut karena terkendala pandemi COVID-19. Karena seleksi mojang dan jajaka sendiri, membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

"Tapi tidak mengurangi arti dari pasangiri ini, yakni menciptakan generasi muda yang multi talenta yang dikemas dalam mojang jajaka ini," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa kegiatan tersebut, rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk kolaborasi dengan pemerintah kota dan kabupaten.

"Tujuannya tiada lain untuk mendorong lahirnya generasi unggul, prestasi, tahu budaya, tahu adat istiadat masyarakat Jawa Barat," ucapnya.

Ia berharap para mojang dan jajaka tersebut, dapat menjadi duta pariwisata untuk wilayah Jawa Barat.

"Tidak cukup melakasanakan hari ini, tapi harus ditambah dengan ilmu yang lain dan harus banyak teman dan harus gaul untuk sukses di masa akan datang. Sehingga kota dan kabupaten bisa memanfaatkan potensi mereka untuk bisa menjadi duta pariwisata," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta para pemenang bisa memperlihatkan prilaku yang baik di masyarakat. "Anda semua adalah pemuda Jabar yang terpilih. Masyarakat akan bercermin terhadap perilaku tindakan. Tunjukan bahwa memiliki ketakwaan, akhlak yang baik, cerdas secara intelektual, harus rancage, kalau kerja harus keras cerdas dan ikhlas, harus 'waringkas' badannya sehat," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima, Minggu (10/10/2021).

Menurut Ridwan Kamil pasanggiri ini bisa digelar kembali, setelah 2020 vakum karena pandemi. Ia berharap dengan suksesnya pasanggiri ini menjadi penanda bahwa progres pengendalian pandemi COVID-19 sudah mulai membaik.

"Ini acara sangat baik, selama prokes dijalankan dengan baik. Kita berproses, tidak bereuforia. Ini salah satunya. Acara dibatasi tapi hybrid, panggungnya sederhana, tapi tampilan di youtubenya keren," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang menjadi salah satu juri mengatakan semua finalis memiliki kepercayaan diri, kemampuan berbahasa asing dan daerah sangat baik.

"Dalam penilaian tidak hanya fisik semata. Dari sisi intelegensi, bagaimana cara berperilaku itu satu paket penilaian. Tentu harus ada pemenang meski semua sangat baik. Saya berharap mereka bisa menjadi idolanya anak muda," ujarnya.

(yum/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads