COVID-19 di Bandung Barat Melandai, Kasus Positif Aktif Sisa 26-BOR 1,8%

COVID-19 di Bandung Barat Melandai, Kasus Positif Aktif Sisa 26-BOR 1,8%

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 16:08 WIB
Poster
Foto: Ilusrasi (Edi Wahyono/detikcom).
Bandung Barat -

Kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini terus mengalami tren penurunan yang cukup signifikan. Jumlah kasusnya kini tak sebanyak beberapa pekan lalu.

Berdasarkan data pada laman Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) COVID-19 Bandung Barat, saat ini kasus positif aktif COVID-19 hanya tersisa 26 kasus atau menurun tiga dari hari sebelumnya.

Sementara secara keseluruhan saat ini total kasus COVID-19 di Bandung Barat mencapai 19.075 kasus. Rinciannya 18.748 orang dinyatakan sembuh dan 265 orang meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah untuk kasus positifnya berangsur terus berkurang. Harapannya tren ini berlanjut sampai nihil kasus baru," ungkap Ketua Harian Satgas COVID-19 Bandung Barat Asep Sodikin saat dihubungi detikcom, Rabu (6/10/2021).

Penurunan kasus itu juga berbanding lurus dengan kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 yang mencapai titik terendah selama pandemi COVID-19 yakni 1,8 persen.

ADVERTISEMENT

"Untuk BOR juga kita sangat menurun drastis jadi hanya 1,8 persen, artinya banyak tempat tidur yang kosong. Kita inginnya kan tidak ada yang dirawat lagi karena COVID-19," kata Asep.

Kendati kasus dan BOR kini sudah sangat menurun namun Bandung Barat masih harus tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

"Kalau melihat kasus dan BOR serta hasil evaluasi, harusnya KBB itu sudah menerapkan PPKM Level 2. Hanya saja karena kita masuk aglomerasi Bandung Raya, jadi tetap bertahan di Level 3," ucap Asep.

Kendati kasus COVID-19 tak lagi terlalu mengkhawatirkan pihaknya, namun masyarakat tetap diminta tak mengabaikan disiplin penerapan protokol kesehatan selama beraktivitas.

"Aktivitas memang sudah banyak yang dilonggarkan tapi jangan juga akhirnya abai prokes. Harus waspada terus kalau bisa sampai kasusnya benar-benar bisa ditangani," ujar Asep.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads