Dalam sebulan ini Jembatan Cirahong menjadi sorotan dan pembicaraan bagi warga perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya.
Betapa tidak sudah dua kali kejadian bunuh diri membuat geger di jembatan peninggalan kolonial Belanda ini hanya selang sebulan. Jembatan ini memiliki ketinggian puluhan meter di atas Sungai Citanduy.
29 Agustus 2021
Pertama terjadi pada Minggu (29/8/2021) siang. Seorang pria diduga nekat loncat dari atas Jembatan Cirahong ke Sungai Cirahong dan ditemukan tewas. Pria tersebut asal Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum bunuh diri, pria ini sempat mampir ke warung bakso. Pria tersebut pun sempat cerita kepada pemilik warung Ema (45) bahwa sedang sakit hati oleh seorang perempuan.
Beralasan ingin buang air kecil, pria tersebut malah naik ke atas Jembatan Cirahong dan nekat loncat dari atas jembatan. Namun belum diketahui alasan pria tersebut mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas di Jembatan Cirahong.
5 Oktober 2021
Belum reda dari pembicaraan warga, selang sebulan aksi bunuh diri kembali gegerkan warga dua daerah di Priangan timur Jabar ini. Seorang pemuda jatuh dari atas Jembatan Cirahong pada Selasa (5/10/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Warga melihat pemuda tersebut berlari dari pinggir rel menuju bagian atas jembatan dan langsung loncat. Namun ada sebagian warga yang menduga jatuh saat sedang selfie.
Pemuda itu bernama Anggi Ramdani (29) warga Indihiang, Kota Tasikmalaya. Ditemukan tewas lantaran terbentur batu setelah jatuh dari jembatan.
Andi Ramdani, warga setempat, menuturkan sebelum kejadian pemuda memakai kupluk itu menyimpan sepeda motornya di depan warung. Kemudian pemuda tersebut berjalan ke atas rel Jembatan Cirahong.
"Sudah biasa banyak yang nyimpan motor di sini. Kemudian jalan ke atas rel Jembatan Cirahong. Tidak bilang apa-apa. Tidak berlangsung lama warung di bawah mengabarkan ada yang loncat dari jembatan," ujar Andi di sekitar lokasi kejadian.
Warga kemudian berdatangan ke Jembatan Cirahong untuk melihat kejadian tersebut. Petugas kepolisian, TNI dan BPBD mengevakuasi jasad pemuda tersebut lalu dibawa ke Tasikmalaya.
Menurut informasi warga setempat, bukan hanya dua kejadian baru-baru ini. Ternyata tahun-tahun sebelumnya beberapa kali Jembatan Cirahong ini jadi tempat tujuan untuk bunuh diri. Namun setelah lama tidak ada kejadian, di tahun 2021 ini sudah dua kali terjadi.
"Sudah lama tidak ada kejadian seperti ini. Sekarang di tahun ini sudah dua kali yang loncat, meninggal dunia," jelasnya.
(mud/mud)