Ganjil Genap di Puncak Bogor, Jangan Tipu Polisi Pakai Nomor Palsu!

Ganjil Genap di Puncak Bogor, Jangan Tipu Polisi Pakai Nomor Palsu!

M. Sholihin - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 11:57 WIB
Polisi Tilang Mobil Nomor Palsu di Puncak Bogor
Polisi menilang mobil menggunakan nomor palsu saat ganjil genap di kawasan Puncak Bogor. (Foto: istimewa)
Bogor -

Sistem ganjil genap (gage) untuk kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor kembali berlaku akhir pekan ini. Polisi memperketat pemeriksaan untuk mencegah lolosnya kendaraan pakai nomor palsu.

"Hasil evaluasi kemarin, kita akan perketat di titik penyekatan, kita akan periksa surat-surat kendaraan yang digunakan wisatawan. Karena melihat kemarin kan banyak yang kita amankan karena menggunakan nopol palsu. Alasannya cuma supaya lolos penyekatan," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata, Rabu (15/9/2021).

"Jadi jangan coba-coba ngeyel, jangan gunakan nopol palsu, lebih baik di rumah karena masih pandemi," ucap dia menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicky menjelaskan sistem ganjil genap merupakan upaya Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor untuk menekan mobilitas orang di kawasan Puncak, Bogor. Sebab, sejak ada pelonggaran kegiatan di PPKM level 3, kawasan Puncak terus diserbu wisatawan dari berbagai daerah, terutama Jakarta dan Tangerang.

Selain sistem ganjil genap, polisi juga akan memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan di kawasan Puncak Bogor. Pola satu arah berlaku pada Sabtu dan Minggu dan dilakukan secara situasional.

ADVERTISEMENT

"One-way tetap berlaku, waktunya situasional. Kita juga akan lakukan pengalihan-pengalihan arus, supaya tidak bertumpuk di kawasan Gadog dan Puncak, kita arahkan wisatawan ke kawasan Sentul, supaya tidak menumpuk di satu tempat," ucap Dicky.

Sejak awal pelaksanaan ujicoba ganjil genap di kawasan Puncak Bogor, polisi mengamankan 12 wisatawan karena menggunakan nomor palsu. Mereka berniat ingin lolos penyekatan ganjil genap.

"Kita juga menemukan terhadap beberapa kendaraan yang mencoba melakukan modus-modus tertentu untuk mengelabui petugas, diantaranya menggunakan pelat nomor palsu, untuk itu kami tindak dan kami berikan teguran berupa tilang. Total yang ditindak ada 12 kendaraan sejak awal ujicoba ganjil genap di Puncak," kata AKP Dicky di Pospol Gadog, Sabtu (12/9/2021).

Data yang dihimpun detikcom, pada hari pertama ujicoba ganjil genap, polisi sempat mengamankan pengendara sepeda motor di titik penyekatan Rainbow Hill. Jalur Rainbow Hill ini merupakan jalur alternatif di kawasan Sentul Bogor menuju Puncak tanpa harus melewati Simpang Gadog.

Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa nomor kendaraan yang digunakan di pemotor itu merupakan pelat nomor motor merek lain. Polisi memberi menilang dan memutar balik pemotor itu kembali ke Jakarta.

Pengguna nopol palsu juga diamankan petugas ketika penyekatan di Simpang Gadog dan GT Ciawi. Salah satunya mobil dikemudikan seorang pria. Mobil itu terjaring petugas selepas GT Ciawi karena nomor kendaraannya mencurigakan. Hasil pemeriksaan STNK, terungkap nomor mobil itu palsu. Polisi memberi sanksi berupa penilangan.

Satu mobil lainnya menggunakan nopol palsu diamankan petugas saat akan melintas di pos penyekatan ganjil genap di Simpang Gadog. Setelah diperiksa surat-surat kendaraannya, ternyata nomornya palsu. Polisi pun menilang sang pengendara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads