R (28) tepergok warga perumahan Karang Kencana, Kota Sukabumi, berbuat mesum. Warga berusaha membicarakan baik-baik persoalan itu, namun R malah panik dan tancap gas.
Sopir angkot mesum itu sempat masuk ke area perumahan, namun kemudian dia putar arah. Saat berusaha keluar dari area perumahan sejumlah warga sudah menunggunya, termasuk Asep Misbahudin, satpam perumahan. Bukannya mengerem roda kendaraannya, sopir mesum itu malah menabrak Asep hingga masuk rumah sakit dan meninggal dunia.
"Jadi mobil itu digerebek sama warga, awalnya mau dibicarakan baik-baik. Namun pelaku menolak dan langsung injak gas muter-muter masuk ke perumahan, setelah itu putar balik ke arah utara pas di tikungan satpam malah ditabrak," kata Wildan Purnama, warga setempat, Selasa (7/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wildan menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Dia menduga pelaku baru saja berbuat mesum hingga kemudian panik karena ketahuan warga. Usai menabrak satpam, angkot pelaku terjun ke semak-semak. Warga yang marah sempat merusak angkot yang dibawa pelaku.
"Ada dua orang di angkot, satu laki-laki keadaannya telanjang sementara yang perempuan masih pakai baju," ujar Wildan.
Afik, warga setempat, menyebut kedua orang dari dalam angkot sempat dibawa polisi. Saat mengecek angkot itu, warga menemukan celana dalam perempuan di dalam angkot.
Asep, satpam yang ditabrak sopir angkot, meninggal akibat insiden tersebut. Kesehariannya, Asep sebagai satpam Perum Karang Kencana, Kota Sukabumi.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit, kondisi korban usai ditabrak mengalami patah tulang dari tangan hingga kaki," kata Afik.