Satlantas Polres Sukabumi Kota tidak menyebut secara jelas soal aksi asusila menjadi awal mula kecelakaan yang menewaskan Asep Misbahudin (31), satpam perumahan Karang Kencana, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Informasi yang diberikan salah seorang sumber detikcom, aksi mesum sopit inisial R (23) dilakukan bersama seorang perempuan yang masih di bawah umur berusia 14 tahun. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi malam tadi diketahui pelaku R kedapatan dalam kondisi bugil, sementara perempuan yang bersamanya masih berpakaian lengkap.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin membenarkan kabar itu. Ia menyebut orang tua dari perempuan itu sudah didatangi kepolisian dan diberitahu soal kronologis yang menimpa putrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi malam kita sudah memanggil orang tuanya, sudah kita sampaikan kronologis kejadiannya dan kami sikapnya menunggu saja menunggu dari pihak keluarga maunya seperti apa (apakah akan melapor atau tidak)," kata Zainal melalui sambungan telepon dengan detikcom, Rabu (8/9/2021).
Saat ditanya lebih jauh soal usia, Zainal membenarkan perempuan yang bersama pelaku masih berusia 14 tahun. "Ia di bawah umur masih 14 tahun, jadi kami Polres dan Polsek sudah komunikasi dengan orang tuanya," ucap Zainal.
Terkait apakah nanti kasus tersebut akan ditangani juga oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi Kota, Zainal mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu.
"Apa yang disampaikan siang ini (oleh Satlantas) itu perkembangan sampai dengan siang ini. Nah kita menunggu (laporan) polres dalam polisi menunggu (karena) yang sudah muncul laporan polisinya itu ternyata kejadian lakalantas ya itu yang kemudian kita tangani," ujar Zainal.
Diberitakan sebelumnya, Seorang sopir angkot panik usai terpergok oleh warga Perum Karang Kencana, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat tengah berbuat mesum di dalam angkot. Karena panik, sopir tersebut tersebut pun tancap gas hingga menabrak seorang satpam perumahan.
Warga yang awalnya hanya akan menanyai pelaku baik-baik terpantik emosinya dan menghajar pelaku yang belum diketahui identitasnya itu hingga babak belur, pelaku kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH. Selain pelaku, satpam yang diketahui bermama Asep juga dibawa ke rumah sakit karena luka yang dideritanya.
"Jadi mobil itu digerebek sama warga, awalnya mau dibicarakan baik-baik. Namun pelaku menolak dan langsung injak gas muter-muter masuk ke perumahan, setelah itu putar balik ke arah utara pas di tikungan satpam malah ditabrak," kata Wildan Purnama, warga setempat kepada wartawan, Selasa (7/9/2021). Wildan menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB.
Lihat juga video 'Lima Pria di Makassar Perkosa Remaja 14 Tahun di Rumah-Kuburan':