Cianjur Targetkan Pekan Depan Berstatus Level 1

Ismet Selamet - detikNews
Selasa, 07 Sep 2021 13:45 WIB
Ilustrasi PPKM (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Cianjur -

Pemkab Cianjur menargetkan dalam sepekan ke depan daerahnya berstatus PPKM Level 1. Vaksinasi hingga upaya lainnya dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di 'Kota Santri' ini.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sejak pekan lalu hingga evaluasi kemarin Cianjur bertahan dalam status PPKM Level 2. "Dari hasil evaluasi perpanjangan PPKM, Cianjur tetap di Level 2. Jadi sudah sepekan lebih kita bertahan posisi level ini," kata Herman, Selasa (7/9/2021).

Ia optimistis Cianjur segera turun lagi menjadi Level 1. Sebab, menurut Herman, angka kasus baru Cianjur terus menurun. Bahkan, sepekan terakhir hanya ada 200 kasus baru.

"Dari yang sebelumnya kita di angka 500 kasus per minggu, sekarang hanya 200 kasus baru per minggu. Dan kemungkinan akan terus turun," tuturnya.

Tak hanya itu, Herman mengklaim, angka bed occupancy rate (BOR) di tiga rumah sakit juga rendah. Tertinggi hanya di RSUD Sayang Cianjur di angka 25 persen.

"Kita ada tiga rumah sakit, yang paling tinggi di RSUD Sayang. Untuk dua RS lainnya di bawah 10 persen. Bahkan RSUD Pagelaran beberapa kali ruang isolasinya tak terisi," ucap dia.

"Makanya saya optimis Cianjur sedikit lagi bisa PPKM Level 1. Saya sudah gerakan semua dinas dari kemarin, dan ditargetkan bisa terealisasi pekan depan," kata Herman menambahkan.

Dia menjelaskan Pemkab Cianjur melakukan berbagai upaya untuk mengejar target tersebut. Di antaranya dengan percepatan vaksinasi.

Selain itu, menurut Herman, pihaknya juga membentuk relawan vaksinasi hingga protokol kesehatan. "Vaksinasi kita genjot, tidak hanya vaksinasi massal yang rutin digelar, tapi juga vaksinasi untuk pelajar serta di destinasi wisata. Para siswa dan guru juga kita jadikan duta vaksin serta prokes. Dengan banyak pihak yang terlibat, diharapkan upaya-upaya pencegahan penyebaran Corona bisa maksimal, sehingga target Level 1 bisa tercapai," tutur Herman.




(bbn/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork